Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Cara Covid-19 Merusak Paru-paru, Vaksin, iPhone 6s

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Rabu, 9 Juni 2021 23:45 WIB

Penampakan paru-paru pasien virus Corona, di Hallym Sacred Heart Hospital ECMO Center di Anyang, Korea Selatan, 22 Juni 2020. Dalam foto tersebut terlihat paru-paru tersebut mengalami kerusakan. Hallym Sacred Heart Hospital ECMO Center/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang para ilmuwan di Department of Energy’s (DOE) Brookhaven National Laboratory, Amerika Serikat, mengungkap bagaimana SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, merusak paru-paru manusia. Mereka menemukan model tingkat atom terperinci pertama dari protein “amplop” SARS-CoV-2 yang terikat pada protein manusia yang menjaga lapisan paru-paru.

Berita terpopuler selanjutnya tentang tim riset vaksin Sinovac dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) tengah menyusun laporan akhir uji klinis di Bandung. Rencananya pertengahan Juni ini hasilnya akan disampaikan ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melalui PT Bio Farma sebagai sponsor penelitian.

Selain itu, Apple mengumumkan daftar perangkat ponsel yang akan didukung dengan sistem operasi terbarunya, iOS 15, termasuk seri iPhone 6s. Pengumuman dilakukan Apple saat menjadi tuan rumah konferensi pengembang tahunan WWDC 7-11 Juni 2021.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Ilmuwan Temukan Cara Covid-19 Merusak Paru-paru Manusia

Advertising
Advertising

Para ilmuwan di Department of Energy’s (DOE) Brookhaven National Laboratory, Amerika Serikat, mengungkap bagaimana SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, merusak paru-paru manusia. Mereka menemukan model tingkat atom terperinci pertama dari protein “amplop” SARS-CoV-2 yang terikat pada protein manusia yang menjaga lapisan paru-paru.

Penelitian itu menunjukkan bagaimana kedua protein berinteraksi, yang menjelaskan bagaimana virus dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang luas. Bahkan lepas dari paru-paru untuk menginfeksi organ lain pada pasien Covid-19 yang sangat rentan.

Temuan ini dapat mempercepat pencarian obat untuk memblokir efek penyakit yang paling parah. Pemimpin studi yang juga seorang ahli biologi struktural di Brookhaven Lab, Qun Liu, menjelaskan, dengan mendapatkan detail tingkat atom dari interaksi protein, pihaknya bisa menjelaskan mengapa kerusakan itu terjadi. “Dan mencari inhibitor yang secara khusus dapat memblokir interaksi ini,” ujar dia, seperti dikutip Scitech Daily, Selasa, 8 Juni 2021.

2. Tim Riset: Imunisasi Vaksin Sinovac Kemungkinan Perlu 3 Kali Suntikan

Tim riset vaksin Sinovac dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) tengah menyusun laporan akhir uji klinis di Bandung. Rencananya pertengahan Juni ini hasilnya akan disampaikan ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melalui PT Bio Farma sebagai sponsor penelitian.

“Hasilnya tampaknya kemungkinan perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui persistent antibody dan booster,” kata manajer tim riset Eddy Fadlyana, Rabu, 9 Juni 2021.

Booster yang dimaksud adalah suntikan vaksin penguat, atau yang ketiga setelah orang diimunisasi dua kali. “Kalau efikasi kemungkinan ada penurunan, kan antibodinya juga turun dengan sendiri karena itu perlu booster,” ujarnya.

Merujuk kabar terbaru dari hasil riset vaksin Sinovac di Cina, kata Eddy, dianjurkan suntikan ketiga setelah imunisasi awal dua kali. “Hasilnya terjadi peningkatan antibodi puluhan kali,” kata dia.

3. Ramai Reaksi Setelah iPhone 6s Masuk Daftar Kompatibel iOS 15

Apple mengumumkan daftar perangkat ponsel yang akan didukung dengan sistem operasi terbarunya, iOS 15, termasuk seri iPhone 6s. Pengumuman dilakukan Apple saat menjadi tuan rumah konferensi pengembang tahunan WWDC 7-11 Juni 2021.

Seperti yang dilakukan saat memperbarui dukungan ke iOS 14, update iOS 15 berlaku pula untuk semua perangkat yang menerima pembaruan sistem operasi satu generasi sebelumnya. Itu artinya, semua perangkat yang kini didukung iOS 14 akan beralih naik ke iOS 15.

Dalam daftar yang dirilis Apple, perangkat itu bisa sampai ke generasi iPhone 6s dan iPhone 6s Plus yang telah berusia enam tahun. Pengumuman itu langsung disambut gegap gempita para pengguna iPhone 6s. Ini karena beberapa kabar bocoran sebelumnya mencoret seri tersebut dari pembaruan iOS 15. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Data Covid-19 di Indonesia, Gempa

Berita terkait

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

23 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

1 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

Bocoran terbaru mengungkap bahwa Apple sedang bersiap memproduksi perangkat Macbook dan iPhone yang bisa dilipat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

1 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

2 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

4 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya