Sharp Rilis Air Purifier dan AC Terbaru Berteknologi AIoT

Kamis, 10 Juni 2021 10:22 WIB

Ilustrasi Internet of Things. pinterest.com

TEMPO.CO, Jakarta - PT Sharp Electronics Indonesia merilis produk Air Purifier dan Air Conditioner (AC) yang dibekali dengan teknologi Artificial Intelligence Internet of Things (AIoT). Ada tiga rangkaian produk Air Purifier terbaru yaitu seri KI-L80Y-T, KI-L60Y-W, dan FP-J50Y-H, sementara AC yaitu YHY series terdiri kapasitas 0,5 PK, 1 PK, dan 1,5 PK.

Presiden Direkur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka, menjelaskan kalau penjernih dan pendingin udara itu dibekali teknolologi ion plasmacluster yang sudah terbukti secara klinis mampu melumpuhkan berbagai kuman, bakteri dan virus. Bukan hanya memberikan udara segar pada ruangan, "Tapi juga memberikan perlindungan bagi kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh,” ujar dia dalam acara peluncuran virtual, Rabu, 9 Juni 2021.

Dua tipe KI penjernih udara disebutkan memiliki fitur tambahan berupa pelembap ruangan (humidifier). Khusus model KI-L80Y-T ditambahkan pre-filter dengan pembersih otomatis. “Membuat alat ini menjadi lebih mudah dalam merawat pre-filternya, membantu proses penjernihan udara selama 24 jam,” tutur PCI & AC Product Strategy Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Yudha Eka Putra.

Sedangkan tipe FP-J50Y-H didesain berbeda yang lebih ramping. Memiliki Plasmacluster HD 7.000 , FP-J50Y diperuntukan untuk ruangan dengan luas area 40 meter persegi.

Teknologi AIoT diwujudkan pada ketiga produk penjernih udara itu dengan membuat mereka terkoneksi ke smartphone melalui aplikasi Sharp Air yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store. “Dengan menggunakan applikasi tersebut konsumen dapat memonitor keadaan kualitas udara di sekitar ruangan meski terpaut jarak jauh,” kata Yudha.

Advertising
Advertising

Aplikasi tersebut memiliki tampilan visual menarik, informasi keadaan ruangan seperti tingkat kualitas udara, temperatur, kelembapan, hingga kandungan debu dapat diketahui real time. Juga bisa mengingatkan pengguna untuk membersihkan atau mengganti filter secara berkala.

Sementara, AC seri YHY juga dipasang sistem AIoT yang juga dapat dioperasikan melalui aplikasi yang sama. Membuat konsumen dapat dengan mudah mengoperasikan Air Conditioner kapanpun dan dimanapun. Semua informasi mengenai suhu udara dan kelembapan bisa diakses melalui aplikasi.

Sharp menyatakan mengusung teknologi Artificial Intelligence Internet of Things (AIoT) pada produk terbaru Air Purifier dan Air Conditioner yang baru saja dirilis pada Rabu, 9 Juni 2021. Kredit: Sharp Electronics Indonesia

“Dibekali sensor gerak, AC ini dapat mengatur suhu ruangan sesuai dengan aktivitas orang yang terdeteksi dari sebuah pergerakan,” kata Yudha menambahkan.

AC YHY series dilengkapi kelebihan lain yaitu teknologi Plasmacluster Ion Generator, mengeluarkan ion positif dan negatif yang mampu menghambat pertumbuhan jamur melalui filter sehingga udara yang dikeluarkan dingin, sehat dan segar. Ada pula sistem Coanda Flow yang mengembuskan aliran udara hingga 15 meter ke seluruh ruangan.

Mengusung teknologi AIoT, Sharp memasarkan produk Air Purifier dengan kisaran harga Rp 3,6 juta–Rp 10,5 juta dan Air Conditioner dengan kisaran harga Rp 7,6 juta– Rp 10 juta.

Baca juga:
Diproduksi Panasonic, Ventilator ITB Disebut Taklukkan Death Valley

Berita terkait

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

2 jam lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

4 jam lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

1 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

1 hari lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

2 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

2 hari lalu

Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

Qualcomm merilis chip terbaru mereka bernama Snapdragon X Plus untuk performa di laptop dengan dukungan kecanggihan AI

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

5 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

8 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Cara Mengganti Akun Pembayaran Google Play yang Mudah

10 hari lalu

Cara Mengganti Akun Pembayaran Google Play yang Mudah

Cara mengganti akun pembayaran Google Play dapat dilakukan dengan praktis dan mudah. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda ikuti.

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

12 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya