Studi: Pendarahan dan Penggumpalan Darah Pascavaksinasi Covid-19 AstraZeneca

Reporter

Terjemahan

Jumat, 11 Juni 2021 20:48 WIB

Perawat Lily Harrington bersiap untuk memberikan vaksin Covid-19 Oxford/AstraZeneca kepada PM Inggris Boris Johnson, di London, Inggris, Jumat, 19 Maret 2021. Negara-negara termasuk Jerman dan Prancis melanjutkan penggunaan vaksin tersebut setelah sempat memberhentikan pemberiannya. Frank Augstein via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Data studi terbaru di Inggris Raya mengungkap kemungkinan vaksin Covid-19 AstraZeneca/Oxford juga terkait dengan risiko yang sedikit meningkat untuk sejumlah kasus kelainan pendarahan immune thrombocytopenic purpura (ITP). Tapi, sama seperti pada kasus pembekuan atau penggumpalan darah, kasusnya sejauh ini sangat jarang jika dibandingkan dengan total penerima vaksin itu.

Analisis terbaru untuk risiko pendarahan autoimun ITP dilakukan terhadap mereka yang telah menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca maupun Pfizer. Namun risiko yang meningkat ditemukan di antara penerima vaksin AstraZeneca.

Dalam kasus ITP, sistem imun tubuh merusak platelet--sel-sel darah yang membantu darah membeku. Kondisi ini bisa menyebabkan memar minor pada beberapa orang dan pendarahan yang berlebih serta penyakit yang menjadi berkepanjangan pada sebagian orang lainnya.

Meski begitu, gejala-gejala yang ditemukan sejauh ini ringan dan kematian karena ITP jarang ditemukan. Angka kejadiannya diperkirakan 11 kasus untuk setiap sejuta penerima dosis pertama vaksin itu. "Risiko yang sangat kecil ini penting sekalipun kasusnya jarang," bunyi hasil studi Aziz Sheikh dari University of Edinburgh dan koleganya yang dipublikasikan di Jurnal Nature Medicine edisi 9 Juni 2021 tersebut.

Mereka menekankan bahwa temuan ini harus dipahami dalam konteks manfaat vaksin AstraZeneca/Oxford. Risiko berkembangnya kejadian ikutan yang serius tetap jauh di bawah risiko infeksi berat atau bahkan kematian dari Covid-19 jika tidak dilakukan vaksinasi. Ini terutama untuk mereka yang sudah lansia dan kelompok lain yang rentan.

Advertising
Advertising

Riset lanjutan juga dibutuhkan yang melibatkan kelompok penerima vaksinasi berusia muda, selain juga kajian respons terhadap dosis kedua dari vaksin.

"Pesannya adalah sekalipun vaksin AstraZeneca benar menyebabkan risiko ITP meningkat, tetap manfaat penggunaannya jauh lebih besar," kata Stephen Evans dari London School of Hygiene & Tropical Medicine. Dia tidak terlibat dalam studi Aziz dkk. “Bagi mayoritas orang yang menderita ITP pun, mereka tak mengalami gejala yang serius," katanya lagi.

Dalam studinya, Aziz dan tim menguji kasus-kasus pendarahan pascavaksinasi di antara 2,53 juta orang dewasa di Skotlandia yang telah menerima suntikan pertama vaksin Covid-19 antara Desember 2020 hingga April 2021. Mereka menemukan, suntikan vaksin AstraZeneca berkorelasi dengan peningkatan sedikit risiko ITP hingga 27 hari pascavaksinasi.

Ilustrasi - Pembekuan atau penggumpalan darah (trombus) di vena. ANTARA/Shutterstock/pri.

Analisis yang dilakukan juga menemukan peningkatan kecil dari risiko penggumpalan darah di arteri dan pendarahan yang lainnya. Namun tidak ada cukup data untuk memastikan apakah ada hubungan antara vaksin yang sama dengan cerebral venous sinus thrombosis--sebuah kondisi langka di mana penggumpalan darah terjadi di otak.

Sebelumnya, Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency Inggris Raya menerima 209 laporan kasus kelainan pendarahan dan penggumpalan darah. Kasus-kasus itu dikumpulkan dari antara 22 juta warga yang sudah menerima dosis pertama, dan 6,8 juta menerima dua dosis lengkap, vaksin Covid-19. Dua jenis vaksin yang digunakan adalah dari AstraZeneca dan Pfizer.

NEW SCIENTIST

Baca juga:
Efek dan Dosis Vaksin AstraZeneca Lebih Keras daripada Sinovac, Benarkah?

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

23 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

3 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya