Shelter Utama Covid-19 Overload, Yogyakarta Siapkan Cadangan

Senin, 14 Juni 2021 20:57 WIB

Suasana di salah satu kampung Wirobrajan, Yogyakarta, pascakasus penularan Covid-19. Satu RT di kampung tak jauh dari Malioboro ini terpaksa di-lockdown sementara. (Dok. Kampung Tangguh Bencana Wirobrajan)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi untuk mempersiapkan lokasi isolasi baru menyusul overload-nya shelter utama Covid-19 yang berlokasi di Rusunawa Bener, Tegalrejo.

Shelter itu selama ini diperuntukkan merawat pasien tanpa gejala. Shelter itu berdasarkan data terbaru penuh terisi pasien. Dari 84 tempat yang tersedia, hanya tersisa sembilan. Padahal sudah terdapat 14 pasien dari puskesmas yang mengantre masuk.

"Ketersediaan shelter khusus pasien tanpa gejala saat ini jadi perhatian kami," kata Heroe, Senin, 14 Juni 2021.

Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta itu mengatakan jika lonjakan kasus masih terus terjadi dalam beberapa hari ke depan, mau tak mau pihaknya harus menyiapkan shelter isolasi baru warga yang terpapar Covid-19 tanpa gejala.

Sedangkan untuk ruang perawatan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, Heroe mengungkapkan berdasar laporan terakhir sejauh ini masih mampu menampung tambahan pasien virus corona. Namun situasinya juga perlu diantisipasi.

Advertising
Advertising

"Biasanya yang dirawat harian di fasilitas kesehatan itu 300-an orang, tapi sekarang sudah 400-an orang, ada peningkatan kasus cukup siginifikan," kata Heroe.

Hingga Minggu, ujar Heroe, ketersediaan tempat tidur perawatan ICU di Kota Yogyakarta telah terpakai 77 persen. Sedangkan ruang perawatan non-ICU sebesar 65 persen. "Untuk yang rumah sakit Kota Yogyakarta kan juga menampung pasien dari seluruh DIY, bukan dari kota saja," kata dia.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pun kembali mengingatkan masyarakat terkait lonjakan kasus yang makin menjadi hingga awal pekan ini. "Kalau memang positif ya mesti ke rumah sakit, Covid-19 itu nyata, kita harus hati-hati," ujar Sultan.

Sultan sendiri belum mengetahui bagaimana lonjakan kasus belakangan mengurangi Bed Occupation Ratio (BOR) atau ketersediaan ranjang di rumah sakit. "Ini kita masih survive, belum tahu persis yang positif akan mengurangi BOR di rumah sakit berapa," kata dia.

Yang jelas, Sultan mengatakan lonjakan kasus Covid-19 itu benar-benar terlihat. "Sekarang ini kasus jelas naik, dulu 100 kasus sehari sekarang 400 kasus sehari," kata dia.

Baca:
Dokter di Cina: Varian Covid-19 Delta Bikin Pasien Lebih Sakit

Berita terkait

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

10 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

3 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

4 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya