Lonjakan Covid-19, Yogya Timbang Ulang Jadwal Pembelajaran Tatap Muka

Rabu, 16 Juni 2021 18:15 WIB

Sejumlah siswa mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 065 Cihampelas, Bandung, Senin, 7 Juni 2021. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan tak akan memaksakan kegiatan pembelajaran tatap muka jika lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini tak juga mereda. Rencananya, sekolah-sekolah akan dibuka kembali di tahun ajaran baru mulai 12 Juli mendatang, sesuai instruksi pemerintah pusat.

"Kami jelas tak mau ambil risiko dengan situasi (makin tingginya penularan kasus) itu,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, Didik Wardaya, Rabu 16 Juni 2021.

Sejak kasus Covid-19 harian melonjak sampai empat kali lipat pada awal hingga pertengahan Juni ini, seluruh SMA di Yogya yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka juga menghentikan kegiatannya. Mereka kembali ke pembelajaran jarak jauh atau daring.

Didik mengakui sejumlah mata pelajaran memang perlu didukung penunjang praktikum dan tatap muka. Para siswa yang masuk jenjang SMP pun dinilainya sangat butuh tatap muka itu untuk mengenal mata pelajaran baru.

“Kami akan melihat situasi ke depan seperti apa perkembangan kasusnya untuk memutuskan apakah pembelajaran tatap muka memungkinkan,” kata Didik sambil menambahkan tahun ajaran baru 2020/2021 tetap dbergulir mulai 12 Juli.

Advertising
Advertising

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji mengungkapkan, dengan situasi Covid-19 di Yogya yang melesat lagi sepekan terakhir, pemerintah belum bisa memastikan sekolah tatap muka bisa digelar bertepatan tahun ajaran baru tahun ini. "Kami pesimistis dengan tatap muka jika situasi Covid-19 masih seperti ini,” kata dia.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sebelumnya meminta pembelajaran tatap muka di DIY baru akan dilakukan setelah semua guru dan tenaga kependidikan mendapati vaksinasi Covid-19. "Kami hanya bisa mempersiapkan, tapi persyaratannya semua guru harus sudah divaksin," kata Sultan.

Menurut Sultan jika pembelajaran tatap muka sudah berjalan, maka dalam prosesnya, misalnya setelah sepekan berjalan, para guru diminta melakukan swab PCR. Jika ditemukan kasus positif maka pembelajaran tatap muka itu harus segera dihentikan.

Baca juga:
Covid-19 Varian Delta Cepat Menular, Kepala Eijkman Beberkan Karakternya

Berita terkait

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

5 jam lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

6 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

6 jam lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

16 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

19 jam lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

1 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

2 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya