Berguna dalam Berbagai Bidang, Ini Jenis Sampel yang Bisa Diuji dengan Tes DNA

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 22 Juni 2021 13:30 WIB

Anggota Polri menuntun orang tua Indah Halimah Putri, Yusrilanita (tengah) korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak saat tiba di Rumah Sakit Polri M Hasan Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 11 Januari 2021. Yusrilanita orang tua korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak menjalani pemeriksaan DNA oleh tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Sumsel. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta – Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) memungkinkan manusia untuk menempuh cara-cara baru dalam memecahkan masalah. Permasalahan yang berkaitan dengan gen adalah salah satu permasalahan yang mampu dipecahkan dengan cara-cara baru berkat kemajuan iptek. Produk kemajuan iptek yang mampu menyelesaikan permasalahan gen manusia adalah tes DNA.

Dilansir dari MedlinePlus, tes DNA adalah tes medis yang bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan dalam kromosom, gen, dan protein. Dalam dunia medis, hasil dari tes DNA berguna untuk mengidentifikasi kesempatan seseorang untuk sembuh dari kelainan genetik. Selain itu, tes DNA juga mampu mendeteksi gejala kelainan genetik sehingga kelainan genetik tersebut dapat dicegah.

Selain bidang medis, tes DNA juga berguna dalam bidang hukum. Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, tes DNA telah berperan penting dalam investigasi dan pembuktian hukum pidana sejak 1980-an. Terlepas dari segudang manfaatnya, tes DNA memerlukan bagian tubuh tertentu sebagai sampel untuk diuji. Lantas, bagian tubuh apa saja yang bisa dijadikan sampel dalam tes DNA?

Dalam dunia medis, sebagaimana dilansir dari 24/7 labs, semua bagian tubuh bisa digunakan sebagai sampel tes DNA. Sebab, pada umumnya, semua bagian tubuh manusia mengandung sel, yang di dalamnya terdapat DNA. Namun, bagian tubuh yang paling sering dijadikan sampel tes DNA adalah darah dan air liur. Selain itu rambut, cairan sperma, urin, dan sel kulit juga sering dijadikan sampel.

Sementara itu, dalam bidang hukum, sampel yang boleh digunakan uji tes DNA terdiri dari beberapa kategori. Dilansir dari National Institute of Justice, kategori itu antara lain:

Advertising
Advertising

Sampel yang dipertanyakan atau tidak diketahui asalnya

Sampel ini umumnya berupa bercak darah, tumpahan air liur, atau bercak sperma di tempat kejadian perkara. Umumnya, pemilik sampel ini adalah korban atau pelaku tindak pidana yang belum diketahui identitasnya.

Sampel dari individu yang diketahui identitasnya

Sampel umum yang biasanya berupa darah atau air liur.

Sampel yang digunakan ketika sampel konvensional tidak ditemukan

Sampel konvensional yang dimaksud di sini adalah sampel seperti darah, air liur, dan bagian tubuh lain. Ketika sampel-sampel tersebut tidak dapat ditemukan; sampel seperti kuku jari, pakaian, puntung rokok, dan benda-benda lain yang pernah bersentuhan dengan orang yang sampelnya ingin diambil dapat digunakan sebagai sampel.

Sampel dari individu yang melakukan transfusi darah sebelum tes DNA

Individu yang melakukan transfusi darah sebelum tes DNA membuat tes DNA menghasilkan uji dari dua jenis DNA sekaligus. Dalam kondisi seperti ini, DNA yang terlihat paling unggul biasanya diputuskan sebagai DNA asli individu tersebut.

Semakin dibutuhkannya tes DNA dalam berbagai bidang pada saat ini membuka kemungkinan bahwa tes DNA bisa merambah bidang lain. Oleh karena itu, mengetahui jenis-jenis sampel yang dapat diuji dengan tes DNA menjadi penting.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Menguak Rahasia Kesehatan Diri lewat Tes DNA

Berita terkait

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

18 jam lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

6 hari lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

12 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

12 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

12 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

22 hari lalu

Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

Identifikasi jenazah kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melalui cara post mortem dan ante mortem, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

25 hari lalu

Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

Guru Besar Unpad ingatkan kepada polisi untuk tidak terburu-buru dalam melakukan proses tes DNA terhadap para korban tewas di jalur contraflow itu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

27 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Identifikasi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, 4 Keluarga Jalani Pengecekan Tes DNA

28 hari lalu

Identifikasi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, 4 Keluarga Jalani Pengecekan Tes DNA

Kepolisian melakukan pengecekan tes DNA untuk memastikan identitas para korban kecelakaan maut KM 58 tol Cikampek.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

36 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya