4 Siswa Alumni KSN 2020 Wakili Indonesia pada Ajang Olimpiade Informatika

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Kamis, 24 Juni 2021 17:59 WIB

Pengumuman juara Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2020 yang digelar secara virtual, Jumat, 6 November 2020. ANTARA Foto/HO-Humas Athirah Makassar

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional mengirimkan empat siswa alumnus Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2020 mewakili tim Indonesia pada ajang International Olympiad in Informatics (IOI) ke-33 secara daring.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional Asep Sukmayadi berharap empat siswa ini dapat memberikan hasil yang terbaik dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional.

“Kita semua mengharapkan serta berusaha mewujudkan untuk mengibarkan Merah Putih di IOI 2021. Capaian ini harus menjadi inspirasi untuk bangsa ini, inspirasi bagi teman-teman sebaya di seluruh Indonesia khususnya bagi yang memiliki minat di bidang informatika. Pergilah untuk emas. Go Get Golds. Selamat berjuang,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, 24 Juni 2021.

IOI merupakan kompetisi paling bergengsi di dunia untuk bidang informatika yang diselenggarakan setiap tahun. Tahun 2021 Singapura menjadi tuan rumah IOI ke-33.

Empat siswa terbaik bidang informatika yang mewakili tim Indonesia, yaitu Pikatan Arya Bramajati, siswa SMA Semesta BBS Semarang; Rama Aryasuta Pangestu, siswa SMAK Kanisius Jakarta; Edbert Geraldy Cangdinata, siswa SMA Sutomo 1 Medan; dan Nicholas Pattrick, siswa SMA Cita Hati Christian Surabaya.

Advertising
Advertising

Mereka telah mengikuti seleksi KSN Tahun 2020 dan seleksi tiga tahap Pelatnas dari 30 siswa terbaik. Selanjutnya dipilih empat siswa terbaik untuk mewakili ajang IOI ke-33.

Sebelum berkompetisi, keempat siswa harus menjalani karantina dan pembinaan intensif dengan memperbanyak latihan soal, diskusi, dan pelatihan kesiapan mental bertanding. Untuk materi pembinaan, selain diisi oleh dosen dari berbagai universitas, juga menghadirkan para alumnus Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) yang memandu kegiatan dalam bentuk diskusi dan mitra tanding.

Para siswa juga diikutsertakan dalam beberapa kegiatan latih tanding sebagai strategi dalam meningkatkan prestasi tim Indonesia. Hal ini terbukti meningkatkan prestasi tim Indonesia dalam ajang IOI dari tahun ke tahun. Kegiatan ini mendapat bantuan dari Ikatan Alumni TOKI, yaitu para alumnus peserta olimpiade informatika baik tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu peserta asal SMAK Kanisius Jakarta, Rama, menceritakan pengalamannya selama mengikuti pelatihan nasional. “Kalau pelatnas secara daring, jadwalnya malah lebih padat. Untungnya sih sudah kenal dengan beberapa teman, jadi waktu mau 'sharing' (berbagi) dan mengobrol lebih enak,” tambah dia.

Peserta lainnya, Pikatan Arya Bimajati, mengaku tidak tenang meninggalkan soal yang belum diselesaikan. “Biasanya saya enggak ada jadwal tetap buat belajar. Kalau lagi pengin kerjain soal ya udah belajar. Bisa sejam lebih, tapi kalau pas enggak bisa kerjain soal ya tinggal aja dulu. Kadang ya kepikiran gitu terus nyoba lagi,” katanya.

Indonesia pertama kali mengikuti IOI pada 1995, di Eindhoven, Belanda. Pada saat itu, tim Indonesia berhasil meraih medali perak. Sepanjang keikutsertaannya dalam IOI, tim Indonesia berhasil meraih empat emas, 25 perak, dan 40 perunggu.

ANTARA

Baca:
Uji Antibodi, Dua Vaksin Covid-19 Ini Efektif Atasi Varian Delta dan Kappa

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

9 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

2 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

2 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

2 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

3 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

4 hari lalu

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

8 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

9 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

12 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

12 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya