Kasus Covid-19 Yogya Naik Pesat Mendekati 800 Sehari

Kamis, 24 Juni 2021 17:30 WIB

Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman memantau pelaksaan vaksinasi Covid-19 untuk pelaku usaha pariwisata dari kalangan hotel dan restoran di Hotel Marriott Yogyakarta, Senin 21 Juni 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penularan kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kian tak terbendung. Jika dua pekan terakhir kasus melonjak perlahan mulai dari 300, 400, 500, dan 600 kasus per hari, pada Kamis, 24 Juni 2021, kasus baru langsung berlipat mendekati 800 kasus sehari dan menjadi rekor baru sejak wabah melanda provinsi ini.

“Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY hari ini sebanyak 791 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 55.463 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-18 DIY Berty Murtiningsih Kamis, 24 Juni 2021.

Satu temuan menarik, penularan kasus terbesar kini tak hanya ditemukan di dua kabupaten yang Juni ini telah ditetapkan sebagai zona merah DIY, yaitu Sleman dan Bantul.

Ledakan kasus kali ini juga telah merambah ke kabupaten yang awalnya adem ayem dan berstatus zona hijau cukup lama di masa pandemi, yakni Kabupaten Kulon Progo. Kasus harian di Kulon Progo tak pernah tembus di atas 100, namun kini bobol. “Temuan kasus di Kabupaten Kulon Progo hari ini 131 kasus,” ujar Berty.

Sedangkan Kabupaten Sleman kian memimpin dalam penularan kasus karena menyumbang sebanyak 319 kasus dalam sehari, diikuti Kabupaten Bantul 249 kasus.

Advertising
Advertising

Kabupaten Gunungkidul yang sempat digempur dengan klaster kegiatan sosial kali ini menurun drastis dengan temuan hanya 13 kasus baru. Adapun untuk tambahan kasus baru dari Kota Yogyakarta sebanyak 79 kasus.

Berty mengatakan penambahan kasus meninggal pada hari ini sebanyak 11 kasus sehingga total kasus meninggal menjadi 1.422 kasus, sedangkan jumlah kasus sembuh total sebanyak 46.644 kasus. Tingkat kesembuhan kasus atau case recovery rate 84,10 persen dan tingkat kematian atau case fatality rate 2,56 persen.

Untuk ketersediaan tempat tidur kritikal rumah sakit rujukan di DIY per hari Kamis ini dari ketersediaan 140 unit sudah terpakai 96 ranjang. Sementara untuk tempat tidur nonkritikal di rumah sakit rujukan, dari ketersediaan 1.094 unit telah terpakai 857 unit.

Setelah mengumumkan batal karantina wilayah atau lockdown, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sendiri telah menerbitkan peraturan baru untuk memperketat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro melalui Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 16/INSTR/2021 pada Rabu, 23 Juni 2021.

Instruksi Gubernur ini menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 14 tahun 2021 sehingga isinya nyaris sama, hanya mengubah beberapa ketentuan. Misalnya soal work from home (WFH) bagi perkantoran di zona merah dari semula 50 persen menjadi 75 persen.

Untuk sekolah tetap daring, kunjungan tempat usaha restoran, kafe dan pusat perbelanjaan dibatasi 25 persen dari semula 50 persen. "Tidak banyak peraturan yang berubah, hanya penegakannya diperketat," ujar Koordinator Bidang Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Covid-19 DIY Noviar Rahmad.

Dengan perubahan minim itu, Noviar yang juga Kepala Satpol PP DIY mengatakan pihaknya akan lebih berfokus mengawasi masa operasional dan kapasitas kunjungan ke tempat usaha, seperti kafe, restoran dan pusat belanja. Dalam ketentuan PPKM Mikro yang baru ini waktu operasional tempat belanja, kafe, restoran, dan warung-warung dipangkas dari semula beroperasi sampai 21.00 WIB kini menjadi 20.00 WIB.

Baca:
Uji Antibodi, Dua Vaksin Covid-19 Ini Efektif Atasi Varian Delta dan Kappa

Berita terkait

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

8 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

9 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

16 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

19 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

22 jam lalu

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya