Raih Beasiswa LPDP, Simon Tabuni Anak Muda asal Papua Kuliah di SOAS London

Reporter

Tempo.co

Senin, 28 Juni 2021 14:04 WIB

Simon Tabuni, asal Manokwari Papua melanjutkan kuliah di School of Oriental and African Study (SOAS), University of London berkat beasiswa LPDP. Instagarm

TEMPO.CO, Jakarta - Pemuda asal Manokwari, Papua Barat, Simon Tabuni berhasil menempuh studi lanjut di School of Oriental and African Study (SOAS), University of London melalui beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP.

Seringkali kemampuan Bahasa Inggris menjadi kendala bagi pejuang beasiswa, begitupun dengan Simon. Untuk mengukur kemampuannya ia beberapa kali mengkuti kompetisi Bahasa Inggris, namun hasilnya selalu gagal. Tidak pantang menyerah kegagalannya tersebut justru memotivasi dirinya hingga mampu melanjutkan studinya di Inggris.

Dikutip dari akun resmi Instagram @lpdp_ri, setelah menyelesaikan studinya, Simon kembali mengabdikan diri untuk masyarakat Papua. Bahkan segala kontribusi membangun Papua, tahun lalu Simon Tabuni diganjar penghargaan Tokoh Pemuda Inspiratif dalam acara Papua Barat Innovation Award.

Bersama komunitas pemuda bentukannya yakni Papua Inspiratif, ia telah menginisiasi beberapa program.

Salah satu programnya yaitu Angkat Mama Papua, sebuah gerakan kewirausahaan untuk mengangkat ekonomi mama Papua yang berada di pedalaman khususnya Pegunungan Arfak. Caranya dengan membantu membuka pemasaran yang luas menggunakan media sosial Instagram dengan akun resmi @anggi_mart serta mendorong pembuatan produk olahan.

Advertising
Advertising

Selain itu, demi kemajuan pemuda Papua, Simon membentuk FASTRA singkatan dari Fasilitasi Kreatifitas dan Inovatif Anak Papua, yaitu gerakan yang berupaya mendeteksi dan memfasilitasi talenta-talenta muda Papua. Gerakan ini mendorong potensi diri termasuk hobi atau kesenangan untuk disulap memiliki nilai ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan.

Tidak sampai disitu saja, Simon juga menaruh perhatiannya dalam bidang lingkungan, dengan membentuk program Revitalisasi Taman dan Fungsinya atau Remang. Gerakan ini dibentuk sebagai wadah rekreasi semata, di mana akan diintegrasikan dengan pengembangan atau pemberdayaan ekonomi kecil yang digerakkan oleh masyarakat yang tinggal di seputar taman kota.

Ia berharap semakin banyak generasi muda Papua yang terinspirasi dan termotivasi untuk memberi dampak positif untuk Papua. Salah satunya dengan meraih beasiswa LPDP

WILDA HASANAH

Baca juga: Ingin Lanjut S2 dan S3? Kenali Berbagai Kategori Beasiswa LPDP Sesuai Sasaran

Berita terkait

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

8 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

16 jam lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

19 jam lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

1 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

1 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

1 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

2 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

2 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya