Tinggal di Daerah Rawan Gempa Bumi, Siapkan Tas Siaga Bencana Antisipasi Gempa

Reporter

Tempo.co

Selasa, 29 Juni 2021 19:01 WIB

Warga mengambil barang dari sisa reruntuhan bangunan di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat, 29 Januari 2021. Memasuki dua pekan pascagempa bumi BNPB merilis jumlah kerusakan rumah sebanyak 7.863 unit, Mamuju 3.741 dan Majene 4.122 unit. ANTARA/Akbar Tado

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang bersifat destruktif dan datang secara tiba-tiba. Wilayah Indonesia merupakan salah satu wilayah yang paling sering terjadi gempa bumi. Hampir setiap hari, di wilayah Indonesia terjadi gempa bumi. Mulai dari gempang kecil, sedang, hingga besar. Hingga saat ini gempa bumi menjadi bencana yang tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi.

Teknologi yang ada saat ini hanya bisa memperkirakan akan terjadi gempa bumi. Untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan dari gempa bumi, maka diperlukan suatu mitigasi. Mitigasi merupakan upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Salah satu mitigasi yang bisa dilakukan adalah dengan mempersiapkan tas siaga bencana. Tas siaga bencana adalah sebuah tas berisi perlengkapan kebutuhan dasar yang dipersiapkan sebelum terjadinya gempa bumi. Tas siaga bencana idealnya dimilikki oleh setiap orang dan ukuran serta beban tas siaga bencana tidak boleh menyusahkan atau memberatkan saat terjadinya bencana gempa bumi.

Dalam tas siaga encana harus selalu tersedia makanan instan yang bergizi tinggi, tahan lama, dan siap makan serta siapkan air minum dalam kemasan. Jangan lupa untuk selalu mengecek tanggal kadaluwarsa dari makanan dan minuman yang ada pada tas siaga.

Selain makanan dan minuman, terdapat dua jenis perlengkapan yang harus diperhatikan dalam tas siaga bencana, yaitu jenis perlengkapan utama dan perlengkapan penunjang. Perlengkapan utama terdiri atas kotak P3K, masker, uang cash, peluit, senter, selimut/sleeping bag.

Advertising
Advertising

Sedangkan, perlengkapan penunjang terdiri atas peralatan ibadah, jas hujan, kantong plasik, beberapa dokumen penting, dan pakaian. Jumlah pakaian yang disarankan untuk dibawa dalam tas siaga adalah 2 pasang pakaian. Selalu siapkan tas siaga bencana Anda pada tempat yang aman dan mudah dijangkau sehingga saat terjadi gempa, menjadi priorita sdiselamatkan dengan cepat.

EIBEN HEIZIER

Baca: Bagaimana Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi dalam Berbagai Situasi?

Berita terkait

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

13 jam lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

4 hari lalu

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

4 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

4 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

5 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

5 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

6 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

6 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya