Tenaga Kesehatan Terinfeksi Covid-19, DIY Siapkan Tenaga Fresh Graduate

Selasa, 29 Juni 2021 23:21 WIB

Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman memantau pelaksaan vaksinasi Covid-19 untuk pelaku usaha pariwisata dari kalangan hotel dan restoran di Hotel Marriott Yogyakarta, Senin 21 Juni 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah menyiapkan perekrutan mahasiswa lulusan baru dari Politeknik Kesehatan untuk membantu penanganan kasus Covid-19 yang melonjak dua pekan ini. "Kami sudah siapkan untuk perekrutan tenaga kesehatan baru dari lulusan fresh graduate poltekes di Yogya," kata Sekretaris DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menuturkan pada Selasa 29 Juni 2021.

Aji mengatakan Pemda DIY juga sudah menyampaikan rencana perekrutan itu ke Kementerian Kesehatan. Harapannya, lulusan politeknik kesehatan itu akan langsung terjun membantu penanganan Covid usai mereka wisuda, baik di rumah sakit atau shelter-shelter karantina.

Aji mengatakan pada awal pekan ini sudah mendapat laporan kalau 27 rumah sakit rujukan Covid-19 mulai banyak kekurangan sumber daya tenaga kesehatan karena turut terpapar Covid-19. Para tenaga kesehatan yang tersedia pun akhirnya berkurang jumlahnya karena mereka sehingga harus menjalani isolasi.

Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Rukmono Siswishanto, misalnya. Dia mengatakan sejak Februari hingga Mei, tenaga kesehatan dan pegawai di rumah sakitnya yang terpapar Covid-19 berjumlah sekitar 30 orang. "Tapi, memasuki Juni ini, pegawai rumah sakit kami yang terpapar jadi 204 orang, sebagian besar bukan tenaga kesehatan," kata dia.

Dari jumlah pegawai di RSUP dr. Sardjito itu, 185 orang menjalani isolasi mandiri di rumah, 15 orang isolasi di rumah sakit, dan empat orang rawat inap di rumah sakit karena kondisi gejala berat. "Saat ini RSUP Sardjito sudah merekrut 143 tenaga kesehatan untuk menjadi relawan terdiri dari dokter, bidan, hingga perawat," kata dia.

Advertising
Advertising

Direktur Utama Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Mohammad Komarudin mengatakan hingga awal pekan ini sudah mendata 45 tenaga kesehatan di rumah sakitnya terinfeksi Covid-19. Seperti di RSUP Sardjito, Komarudin mengatakan bukan hanya dokter yang ikut tertular, tapi juga staf, perawat, hingga petugas fisioterapi.

Menurut Komarudin, kebutuhan sumber daya tenaga kesehatan itu penting jadi perhatian pemerintah. "Karena sebanyak apapun membuka kamar baru percuma jika jumlah tenaga kesehatannya tidak ditambah juga," kata dia.

Direktur Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Triputro Nugroho mengatakan sejak Mei hingga Juni ini, ada 31 pegawai di rumah sakitnya yang menjadi korban Covid-19. Mereka juga berprofesi sebagai tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat, selain juga pegawai administrasi.

Baca juga:
Jumlah Tenaga Kesehatan RSHS Bandung Terinfeksi Covid-19 Ikut Melonjak

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

7 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

9 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya