TEMPO.CO, Jakarta - Gmail menjadi salah satu layanan email yang banyak digunakan di dunia. Selain Gmail kini ada pula yang bernama ProtonMail. ProtonMail merupakan penyedia layanan email berpusat di Swiss dengan perlindungan data oleh undang-undang privasi paling ketat di dunia.

ProtonMail ini juga memiliki beberapa fitur yang menguntungkan dan berguna pagi penggunanya. Misalnya saja dari sistem keamanan yang dirancang untuk menjaga kerahasiaan email dan identitas pengguna.

Lewat situs protonmail.com, mereka mengatakan jika ProtonMail memiliki fitur Enkripsi End-to-End atau sistem keamanan yang otomatis. Di mana mereka menggunakan enkripsi end-to-end dan akses nol untuk mengamankan surel. Sehingga mereka tidak dapat mendekripsi dan membaca isi surel penggunannya.

Kemudian untuk membuat akun email yang aman oleh ProtonMail juga tidak perlu mengisi atau mengirimkan informasi pribadi pengguna. Sebab secara default, pihak ProtonMail tidak menyimpan log IP mana pun yang dapat ditautkan ke akun email anonim pengguna.

ProtonMail juga memiliki fitur keamanan yang mudah digunakan tanpa ribet. ProtonMail ini dapat digunakan pada perangkat apapun tanpa menginstal perangkat lunak. Akun email ProtonMail memiliki sifat yang kompatibel dengan penyedia email lainnya. Sehingga pengguna bisa mengirim dan menerima email secara normal.

Yang tak kalah keren, layanan email pada ProtonMail juga telah terintegrasi dengan sebuah kalender yang dienkripsi. Layanan email itu juga memungkinkan pengguna untuk menyimpan acara secara pribadi.

Dengan segala fiturnya tersebut, ProtonMail ini begitu ramah dengan penggunanya sebab bisa digunakan secara gratis. Menurut mereka dalam situsnya, privasi email harus tersedia untuk semua orang. Maka dari itu ProtonMail hanya menggunakan sistem peningkatan ke akun yang berbayar. Selebihnya fitur-fitur yang disediakan bisa dinikmati dengan gratis.

TEGUH ARIF ROMADHON

Baca juga: Huawei Mate 30 Tanpa Android Lisensi, Gmail Diganti ProtonMail?