Pro Kontra Ivermectin Obati Covid-19, Ini Kata Perusahaan Farmasi Pembuatnya

Reporter

Terjemahan

Minggu, 4 Juli 2021 02:04 WIB

Ilustrasi Ivermectin. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Ramai pro dan kontra penggunaan obat antiparasit ivermectin untuk Covid-19. Sebagian mendesak penggunaannya secara luas demi bisa lepas dari cengkeraman pandemi yang semakin kuat saat ini, sebagian lainnya meminta menunggu hasil uji klinis skala besar untuk memastikan efikasi obat cacing itu dan keselamatan penggunanya.

Di antara kontroversi yang semakin tinggi, Merck, yang membuat ivermectin, ternyata telah mengeluarkan sikapnya sejak Februari lalu. Saat itu, perusahaan farmasi Jerman yang berbasis di New Jersey, Amerika Serikat, ini menyatakan tidak yakin obat cacing yang diproduksinya tersebut bisa digunakan untuk Covid-19.

"Perusahaan tidak yakin data yang ada saat ini mendukung keselamatan dan efikasi ivermectin untuk digunakan mengobati Covid-19," bunyi bagian dari pernyataan Merck pada 4 Februari 2021, seperti dikutip dari situs web resmi perusahaan itu.

Merck menambahkan, tim peneliti di perusahaan itu terus menguji dengan hati-hati seluruh temuan dan studi yang bermunculan tentang ivermectin sebagai obat Covid-19. Tapi yang jelas, Merck menyatakan kalau hingga saat ini analisis perusahaan menyatakan tak ada basis ilmiah untuk potensi efek terapi ivermectin melawan Covid-19 dari studi-studi praklinisnya.

Merck juga mengidentifikasi belum ada bukti yang bermakna untuk aktivitas klinis atau efikasi klinis obatnya itu dalam pasien Covid-19. Terakhir, Merck mencemaskan kurangnya data keselamatan dalam mayoritas studi.

Advertising
Advertising

Merck mendapatkan izin edar ivermectin di Amerika Serikat menggunakan merek STROMECTOL. Indikasinya yang sesuai dengan labelnya adalah untuk perawatan strongyloidiasis atau infeksi saluran pencernaan karena infeksi parasit cacing gelang Strongyloides stercoralis dan untuk perawatan onchocerciasis atau river blindness karena infeksi parasit cacing Onchocerca volvulus.

Pekerja saat melakukan riset di pabrik obat PT Merck Tbk di Jakarta, Kamis (14/4). Sepanjang tahun 2010, PT Merck Tbk, perusahaan Farmasi dan Kimia Jerman, mencatat pertumbuhan penjualan hampir di semua divisi dengan total pertumbuhan penjualan sebesar 5,9% atau sebesar Rp 796 miliar dar tahun sebelumnya sebesar Rp751 miliar. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

Penggunanya tidak ditujukan kepada ibu hamil. Konsentrasi rendah ivermectin juga, diperingatkan, terekskresi dalam ASI. Pemberian obat ini kepada ibu menyusui harus sudah melalui pertimbangan bahwa menunda pengobatan berisiko lebih besar bagi sang ibu daripada risiko yang mungkin ditanggung bayi.

Selain bagi ibu hamil, tingkat keselamatan dan efektivitas ivermectin untuk pasien anak (bobot badang kurang dari 15 kilogram) juga belum diketahui. Uji klinis ivermectin juga tidak mencakup mereka yang berusia 65 tahun atau lebih.

Baca juga:
BPOM Bergeming, Ini Sebab Ivermectin Belum Diizinkan Digunakan Luas

Berita terkait

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

5 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

10 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

10 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

11 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

14 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

16 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

17 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

1 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya