TEMPO.CO, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menunjukkan tren baru Covid-19 di pekan pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat ini. Sepanjang hari ketiga dan keempat PPKM Darurat ini, penambahan kasus baru menurun tapi angka kematian hariannya naik.

“Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY hari ini sebanyak 1.386 kasus, sehingga total 68.100 kasus terkonfirmasi,” kata juru bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih, Selasa 6 Juli 2021.

Angka penularan Selasa ini lebih rendah dibanding Senin lalu yang menurun di angka 1.465 kasus. Angka itu lebih rendah dibandingkan Minggu yang masih mencatat 1.615 kasus sehari.

Namun, penurunan jumlah kasus baru tak diikuti dengan angka kematiannya. Gugus Tugas Covid-19 DIY melaporkan sebanyak 52 kasus kematian akibat Covid-19 pada Selasa ini. Padahal, selama ini sejak wabah itu menjangkiti DIY, kasus kematian yang dilaporkan belum pernah melampaui 40 dalam sehari.

“Dengan 52 kasus meninggal hari total kematian karena Covid-19 di DIY menjadi 1.778 kasus,” kata Berty.

Adapun jumlah kasus sembuh yang dilaporkan hari ini juga bertambah dan mencapai yang tertinggi, yakni 779 kasus. Total sudah ada 51.601 kasus sembuh.

Dari penelurusan riwayat kasus terkonfirmasi hari ini, hari keempat PPKM Darurat, Berty mengatakan terbanyak masih berasal dari contact tracing kasus positif yakni 1.047 kasus. Lainnya adalah periksa mandiri 297 kasus, screening karyawan kesehatan tujuh kasus, perjalanan luar daerah tiga kasus dan belum diketahui informasinya 32 kasus.

Baca juga:
Laboratorium di Yogya Bicara Target Testing di PPKM Darurat, Kenapa Pesimistis?