TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 sebanyak 325 formasi, dengan syarat pendidikan S3. Dengan rincian sebanyak 221 untuk formasi PNS atau pegawai tetap, dan 104 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, menjelaskan, formasi PNS itu ditujukan untuk para ahli muda, sedangkan PPPK untuk orang yang yang sudah terlatih. “PPPK ini harus ahli madya yang memiliki jam terbang dan berpengalaman. Kontraknya nanti selama 5 tahun,” ujar dia dalam acara virtual, Kamis, 8 Juli 2021.

Meskipun nantinya memiliki status yang berbeda, kata Handoko, kedua formasi baik PNS atau pun PPPK hak yang sama. Sedangkan yang dibutuhkan di antaranya adalah bidang riset hayati dan bio teknologi, riset teknik, termasuk riset geologi dan kelautan.

Sebenarnya, mantan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu melanjutkan, dirinya juga mengusulkan jenjang ahli utama. “Tapi saya kurang percaya diri, apakah ada kandidat yang mau mendaftar. Kita lihat dulu respons tahun ini, dan tahun depan kita akan bukan jenjang ahli utama,” tutur dia.

Handoko juga menjelaskan alasan hanya dibuka untuk lulusan S3. Menurutnya, seorang periset harus S3 dan harus mengikuti standar global. “Kita mengikuti standar global riset sains. Harus terekognisi dengan periset yang ada di global," kata Handoko.

Bagi yang tertarik mendaftar, bisa melakukan registrasi secara daring (online) melalui laman https://sscasn.bkn.go.id mulai tanggal 30 Juni-14 Juli 2021 (ditutup pukul 23.59 WIB). Caranya cukup mengisi form yang telah disediakan menggunakan data kependudukan valid berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tercantum pada Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga.

Selain itu, BRIN juga menghadirkan kriteria pelamar melalui dua formasi, yakni formasi khusus dan umum. Untuk formasi khusus terdiri dari putra/putri lulusan terbaik berpredikat dengan pujian/cumlaude, penyandang disabilitas, diaspora, putra/putri Papua dan Papua Barat.

Baca:
BRIN Buka Formasi CPNS dan PPPK, Jadi Periset di 6 Bidang, Simak Informasinya