Ranjang Isolasi Covid-19 Yogya Terisi Hampir 100 Persen

Minggu, 11 Juli 2021 10:40 WIB

Petugas medis melakukan perawatan pasien di tenda barak yang menjadi IDG tambahan RSUP Dr Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 4 Juli 2021. Kondisi kesehatan yang sudah sangat memburuk itu diduga menjadi penyebab utama melonjaknya kematian pasien Covid di rumah sakit ini. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Temuan penularan kasus Covid-19 baru di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kian mengkhawatirkan. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mencatat terjadi rekor baru penularan Covid-19 pada Sabtu, 10 Juli 2021, dengan angka lebih dari 1.800 orang hanya dalam sehari pada Sabtu.

"Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY hari ini sebanyak 1.809 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 74.368 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih, Sabtu.

Yang mengkhawatirkan, keterpakaian ranjang rumah sakit (BOR) kian menipis. Untuk BOR Isolasi sudah mencapai 98,35 persen atau hanya tersisa 1,65 persen. Ranjang isolasi itu hanya tersisa 22 ranjang saja dari yang disediakan di 27 rumah sakit rujukan se DIY. "Dari total ranjang isolasi sebanyak 1.334 unit sudah terpakai 1.312 ranjang," kata Berty.

Sedangkan untuk keterpakaian ranjang ICU sudah mencapai 82,19 persen. Dari total 146 ranjang ICU sudah terpakai 120 ranjang atau hanya tersisa 26 ranjang saja.

Sumbangan kasus baru terbesar hari ini di DIY berasal dari Kota Yogyakarta sebanyak 565 kasus disusul Kabupaten Sleman 548 kasus. Adapun sumbangan kasus baru dari Kabupaten Bantul sebanyak 357 kasus, Kabupaten Gunungkidul 251 kasus, dan Kabupaten Kulon Progo 88 kasus. "Dengan lonjakan kasus hari ini jumlah kasus aktif di DIY menjadi 17.501 kasus," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sementara tambahan kasus meninggal sebanyak 37 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 1.929 kasus. "Total kasus sembuh sebanyak 54.938 kasus," kata Berty.

Riwayat penularan terbesar tetap berasal dari hasil tracing kontak kasus positif, yakni sebanyak 1.507 kasus, disusul hasil periksa mandiri 258 kasus, skrining karyawan kesehatan 19 kasus, dan belum diketahui informasinya 25 kasus.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Yogyakarta Makwan mengatakan sepanjang 1-10 Juli ini Posko Dekontaminasi Covid-19 Sleman telah melayani total 351 pemakaman pasien Covid-19. "Untuk layanan pemulasaraan dalam periode itu sudah sejumlah 82 kali," kata dia.

Layanan permohonan pemakaman dengan protokol Covid-19 pada Sabtu 10 Juli 2021 saja tercatat sebanyak 51 jenazah. "Yang sudah terlayani pemakaman untuk Sabtu kemarin 35 jenazah, delapan pemakaman masih proses dan delapan pemakaman sisanya masih menunggu konfirmasi lokasi liang lahat," kata dia.

Baca:
Mantan Dekan Fakultas Hukum Unpad Wafat, Pelepasan Berprotokol Covid-19

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

7 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya