Penelitian Ini Hasilkan Es Paling Lentur yang Pernah Dibuat

Reporter

Terjemahan

Senin, 12 Juli 2021 05:00 WIB

Bentuk es yang sangat elastis. Limin Tong at Zhejiang University

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika ditumbuhkan di untaian yang sangat tipis, es bisa menjadi elastis: bisa dibengkokkan lalu dikembalikan ke bentuk aslinya. Serat mikro hasil penelitian ini adalah bentuk paling fleksibel dari es yang pernah dibuat.

Kebanyakan es dari air yang membeku bersifat sangat rigid dan rapuh atau lebih mudah patah atau pecah ketimbang kemampuannya dibuat bengkok. Meski begitu, kristal es yang tunggal dan panjang bisa jauh lebih fleksibel.

Limin Tong dari Zhejiang University di Hangzhou, Cina, dan sejumlah koleganya telah menggunakan kualitas kristal es itu untuk fabrikasi es paling lentur yang pernah ada. Tim peneliti dari College of Optical Science and Engineering dan Center for X-Mechanics, keduanya di Zhejian University, juga Department of Physics, University of California, Berkeley, AS, itu bahkan mendekati estimasi batas teoritis elastisitas es.

Tong dkk membuat serat tersebut menggunakan uap air yang dipipakan ke dalam ruang kecil yang suhunya dijaga -50 derajat Celsius. Sebuah medan elektrik dalam ruangan menarik molekul-molekul air ke sebuah jarum yang terbuat dari tembaga, di mana mereka mengalami kristalisasi untuk membentuk serat berukuran diameter hanya beberapa mikrometer.

Para peneliti kemudian mendinginkan es lebih lagi, sampai antara -70 dan -150 derajat Celsius, dan mengukur elastisitas untaian serat es yang terbentuk. Hasil pengukuran menjadi petunjuk dari perkiraan seberapa kuat sebuah material terbengkokkan dan bisa kembali ke bentuk semula.

Advertising
Advertising

Tong dan timnya menemukan, serat-serat es itu lebih elastis daripada struktur es lainnya yang pernah diukur. Beberapa pengukuran bahkan menunjukkan hampir bisa membengkokkannya menjadi lingkaran, dan seluruhnya bisa kembali lurus lagi.

"Sebelumnya, untaian es paling elastis secara eksperimen teramati sekitar 0,3 persen tapi sekarang kami memiliki 10,9 persen dalam serat mikro--jauh lebih lentur," kata Tong. Batas teroritis untuk elastisitas es dari air yang membeku adalah 14,0-16,2 persen.

Ketika Tong dan timnya menguji untaian es itu lebih detail, mereka menemukan petunjuk adanya bagian dari es yang memiliki komposisi lebih rapat daripada mayoritas es yang membentuk serat tersebut. Dugaannya, tekanan pada bagian yang dibengkokkan mungkin telah mendorong sebuah transformasi dalam es.

"Itu artinya serat-serat ini berpotensi menolong kita memahami bagaimana perubahan itu terjadi," kata Tong yang juga bekerja untuk Collaborative Innovation Center of Extreme Optics, Shanxi University, Cina.

Transparansi serat mikro sangat ekstrem sehingga mereka bisa digunakan untuk mentransportasikan cahaya, tapi kebutuhan temperaturnya mungkin jadi penghambat. Untuk saat ini, kegunaan utama dari studi ini adalah untuk mempelajari sifat fisik skala kecil dari es.

Penelitian serat mikro dari es yang elastis ini dipublikasi di Jurnal Science edisi 9 Juli 2021.

NEW SCIENTIST | SCIENCE

Baca juga:
Cina Pamerkan Drone Bawah Air Serupa Ikan Arwana

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

17 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

18 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya