WHO: Varian Delta Akan Dominan di Dunia dalam Beberapa Bulan Mendatang

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Kamis, 15 Juli 2021 16:03 WIB

Orang-orang yang memakai masker berjalan di sepanjang peron di Stasiun King's Cross, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di London, Inggris, 12 Juli 2021. REUTERS/Henry Nicholls

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga saat ini varian Delta Covid-19 telah diidentifikasi di 111 negara, wilayah, atau area. Varian ini berpotensi menjadi galur Covid-19 yang dominan di seluruh dunia, menyebabkan peningkatan kasus dan kematian baru, demikian disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu, 14 Juli 2021.

Afghanistan, Nigeria, dan Ekuador termasuk di antara 15 negara yang melaporkan kasus varian Delta pertamanya yang sangat menular dalam sepekan terakhir, kata WHO dalam siaran pers.

WHO memperingatkan galur Delta kemungkinan akan menyebar ke lebih banyak negara dan akan menjadi bentuk Covid-19 yang dominan dalam beberapa bulan mendatang. Menurut data WHO, kasus Covid-19 melonjak dalam sepekan terakhir di seluruh dunia.

Sementara itu sekitar 50 ekspatriat Jepang dan keluarganya dipulangkan dari Indonesia pada Rabu kemarin dengan pesawat carter menyusul lonjakan tajam varian Delta yang menular.

Pesawat All Nippon Airways, yang disewa oleh salah satu perusahaan jepang Shimizu Corp, berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu pagi dan tiba di Bandara Narita Tokyo pada hari yang sama, Kyodo News melaporkan, 15 Juli 2021.

Advertising
Advertising

Salah satu pegawai bernama Okutsu So, yang bekerja di kantor perusahaan logistik Jepang di Jakarta, mengatakan lebih banyak orang akan kembali ke Jepang bulan ini sebagai tanggapan atas instruksi dari kantor pusat mereka, katanya kepada NHK.

Tapi Okutsu mengatakan dia tinggal, bersama dengan banyak pekerja yang merupakan satu-satunya ekspatriat Jepang di kantor mereka.

Sebelumnya, keluarga Okutsu berencana bergabung dengannya tinggal di Jakarta bulan depan, tetapi batal karena membawa keluarga dalam situasi saat ini sangat berisiko.

Kyodo News melaporkan, mengutip Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, setidaknya 330 warga negara Jepang di Indonesia telah tertular virus corona pada Rabu, 14 di antaranya telah meninggal.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kenji Kanasugi, menyebut menyebut kebijakan pemulangan terkait dengan program vaksinasi bagi warga Jepang yang tinggal di luar negeri.

XINHUA | ANTARA

Baca:
Selain Indonesia, Negara-negara Ini juga Catat Rekor Kenaikan Covid-19

Berita terkait

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

54 menit lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

6 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

10 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

15 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

16 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

16 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

16 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

22 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya