Temuan Arkeologi di Situs Peninggalan Majapahit: 3 Kerangka Manusia

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 17 Juli 2021 19:44 WIB

Ekskavasi Situs Kumitir di Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto yang berlangsung pada 4 Agustus - 9 September 2020. Kredit: Tempo/Kukuh S. Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Temuan Arkeologi terbaru di Mojokerto, Jawa Timur, yaitu sebuah kerangka manusia di Situs Peninggalan Majapahit. Dikutip dari Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Timur, Pakar Antropologi Forensik Universitas Airlangga (Unair) Dr Phil. Toetik Koesbardiati yang turut tergabung dalam penelitian ini bersama tim Ekskavasi BPCB Jatim mengatakan bahwa salah satu dari tiga temuan kerangka manusia tersebut relatif utuh secara struktur.

Ditemukannya sisa-sisa peninggalan Kerajaan Majapahit kembali ditemukan di Situs Kumitir, Mojokerto pada Rabu, 3 Maret 2021 lalu. Temuan tersebut yaitu tiga kerangka manusia yang ditemukan selama ekskavasi tahap ketiga yang dilakukan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur di area sebelah barat tempat pemakaman umum Dusun Bendo, Desa Kumitir atau situs kumitir. Rangka manusia tersebut ditemukan saat mengangkat tanah di kedalaman 60 cm pada sektor C Situs Kumitir.

Jika diidentifikasi berdasarkan pelvis dan tengkorak, kerangka tersebut diidentifikasi berjenis kelamin perempuan dengan estimasi umur 20-30 tahun dengan tinggi badan 141-153 cm. Dr Toetik yang tergabung dalam upaya eskavasi telah mengambil sampel bagian tulang telinga dan tulang tangan untuk diidentifikasi.

Posisi kerangka manusia itu pun cukup khas karena berposisi tengkurap. Oleh karena itu, analisis arkeotanatologi untuk mengetahui alasan posisi rangka tengkurap pun akan segera dilakukan apabila semua rangka telah terekspos dan data penggalian telah dipenuhi.

Begitu pula menentukan berapa usia kerangka untuk mengetahui apakah kerangka tersebut ada hubungannya dengan era Majapahit atau kerangka manusia modern yang dikubur disana. Hal tersebut perlu dilakukan dikarenakan berlokasi tepat di sebelah timur lokasi penemuan kerangka adalah tempat permakaman umum Dusun Bendo.

Advertising
Advertising

Penemuan arkeologi tersebut memiliki potensi menjadi temuan penting manusia era klasik Indonesia. Selain itu, kerangka manusia ini pun juga berpotensi untuk dijadikan media pendidikan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di lapangan.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Bapak Arkeologi Indonesia Mundardjito Meninggal

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

5 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

8 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

8 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

11 hari lalu

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

14 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

21 hari lalu

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

40 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

41 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

45 hari lalu

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

45 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya