Video Viral Pergeseran Benua Australia ke Indonesia, Ini Penjelasan Ahli LIPI

Kamis, 22 Juli 2021 09:27 WIB

Peta Indonesia dan Australia. Kredit: Geology.com

TEMPO.CO, Jakarta - Video pendek yang menjelaskan mengenai pergeseran Benua Australia mendekati Indonesia viral di TikTok. Video yang diunggah akun bernama @virgaraditya itu menjelaskan bahwa pergeseran itu disebabkan oleh pergerakan lempeng Bumi yang saling bertabrakan.

Dalam video berdurasi 38 detik itu, dia membeberkan bahwa berdasarkan penelitian, benua Australia terus bergerak ke utara mendekati Indonesia 7 cm setiap tahunnya. “Dan jika kedua lempeng itu bertabrakan tentunya bakal mengakibatkan suatu gempa yang sangat besar,” ujar dia di dalam video yang diunggah beberapa pekan lalu itu.

Menanggapi hal itu, peneliti ahli utama bidang geologi dan tektonik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Haryadi Permana, menerangkan pergeseran itu sudah terjadi jutaan tahun lalu. Setelah Benua Australia terpisah dari Antartika, sekitar 155 juta tahun lalu bergerak ke utara-timur. “Tapi ya dalam orde mm per tahun,” ujar Haryadi saat dihubungi Rabu malam, 21 Juli 2021.

Dia menjelaskan bahwa hal itu terjadi karena adanya pergerakan lempeng tektonik Australia. Salah satu dampak dari pergerakan lempeng tektonik itu, dia memberikan contoh, adalah gempa-gempa yang terjadi di selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur.

Berdasarkan pergerakan modern, kata Haryadi, kerak Benua Australia mendekat sekitar 5-7 cm per tahun. “Tapi tentu saja tidak tetap pergerakannya,” tutur dia.

Advertising
Advertising

Menurut Haryadi, berbicara mengenai lempeng atau kerak, jangan melihat dari garis pantai, tapi termasuk juga bagian laut dangkalnya. Saat ini lempeng Indo-Australua sudah menabrak Sumatera-Jawa-Sumba, dan manifestasinya berupa gempa-gempa dan aktivitas atau munculnya gunung api.

Selain itu, Haryadi berujar, kerak Benua Australia sudah berada di bawah Timor-Aru, Papua. Wilayah ini merupakan bagian dari kerak Benua Australia yang sekarang bertabrakan dengan lempeng Carolina.

Jika melihat asalnya, hanya ada Sumatera-Kalimantan yang bagian dari Eurasia dan Papua bagian dari utara Australia. “Pulau-pulau lainnya baru muncul sekitar 35-10 juta tahun lalu dan bentuk seperti Indonesia baru mulai ada sekitar 5 juta tahun lalu.”

Tapi, Haryadi menambahkan, pada dasarnya semua tidak ada yang berdiam, termasuk pulau-pulau di Indonesia. “Seperti disebutkan dalam Alquran, gunung bergerak bagai awan. Tetapi semuanya relatif, seperti naik mobil di sebelah kereta api,” kata Haryadi.

Baca:
Mahasiswa Matematika ITB Usia 18 Tahun Jadi Wisudawan Termuda

Berita terkait

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

16 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

1 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

2 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

3 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

3 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya