BMKG: Rentetan Gempa Getarkan Mamasa Hari Ini, Terkuat pada Dinihari

Kamis, 22 Juli 2021 16:16 WIB

Gempa berkekuatan 5,3 Mag di darat 12 km Tenggara Mamasa. Foto/Twitter/infobmkg

TEMPO.CO, Bandung - Rentetan gempa atau swarm terjadi di wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Kamis 22 Juli 2021. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa yang terkuat pada pukul 00.44 WIB dengan kekuatan Magnitudo 5,2. Hingga tujuh jam kemudian terhitung telah terjadi 46 kali gempa.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan, gempa 5,2 M itu dirasakan oleh warga di Mamasa, Kaluku, Majene, dan Mamuju dengan skala intensitas III-IV MMI. “Gempa yang dirasakan cukup kuat bahkan beberapa warga yang sudah tidur lelap menjadi terbangun akibat guncangan yang terjadi,” katanya lewat keterangan tertulis, Kamis 22 Juni 2021.

Gempa itu juga dirasakan di Mamuju Tengah dengan skala intensitas II-III MMI. Pada skala itu, getaran gempa dirasakan paling kuat seperti saat kita berada di dalam rumah lalu ada truk yang melintas. Pascagempa itu, menurut BMKG, belum ada laporan kerusakan bangunan, namun ada laporan tanah longsor.

Pusat atau episentrum gempa terletak pada koordinat 2,95 derajat Lintang Selatan dan 119,37 derajat Bujur Timur. Lokasi, tepatnya, berada di darat berjarak sekitar 6 kilometer arah tenggara Kabupaten Mamasa dengan kedalaman sumber gempa 10 kilometer. Hasil analisis BMKG bahwa gempa dangkal ini terjadi akibat adanya aktivitas penyesaran dengan mekanisme kombinasi turun dan mendatar atau oblique normal fault.

Pascagempa itu pada pukul 00.44 hingga pukul 07.49 WIB, tercatat 46 kali aktivitas gempa lanjutan. Kekuatan terbesarnya bermagnitudo 4,4 dan yang terlemah 2,5. BMKG mengamati kalau peningkatan aktivitas gempa di Mamasa telah terjadi sejak awal Juli 2021. Secara keseluruhan, sepanjang 5-21 Juli 2021. Aktivitas gempa swarm tercatat 33 kali, yang paling banyak 27 kali terjadi kemarin.

Advertising
Advertising

Menurut Daryono, fenomena gempa yang terjadi saat ini di Mamasa adalah aktivitas swarm yang merupakan rentetan aktivitas gempa dalam jumlah banyak. Kekuatan gempanya bermagnitudo relatif kecil dan lokasinya bergerombol membentuk klaster tanpa ada gempa utama yang menonjol. “Potensi maksimal gempa swarm biasanya kepala 5,” katanya.

Dari catatan BMKG, wilayah Mamasa sebelumnya pernah diguncang gempa swarm sejak 3 November hingga akhir Desember 2018. Jumlahnya lebih dari 965 kali dengan gempa yang dirasakan warga sebanyak 290 kali.

Peneliti gempa dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Supartoyo, mengatakan wilayah Mamasa merupakan lembah yang dikelilingi oleh perbukitan hingga ada yang terjal. Kondisi tanahnya yang bersifat urai, lunak, lepas, dan belum kompak akan memperkuat efek guncangan. “Sehingga rawan guncangan gempa bumi,” katanya Kamis 22 Juli 2021.

Karenanya gempa di Mamasa juga berpotensi menimbulkan gerakan tanah atau longsoran. Kejadian gempa bumi terbaru di Mamasa, menurut PVMBG, berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif berupa sesar normal di sekitar lokasi pusat gempa bumi yang berarah timur laut-barat daya. Menurut data Badan Geologi, pada bagian barat daerah Mamasa terdapat struktur geologi berupa jalur sesar naik dan berasosiasi dengan lipatan (fold thrust belt) yang tersebar hingga perairan Provinsi Sulawesi Barat.

Baca juga:
BMKG Peringatkan Skenario Terburuk Gempa dan Tsunami Pacitan 28 Meter

Berita terkait

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

5 menit lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

2 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

8 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

15 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

17 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

18 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

22 jam lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya