TEMPO.CO, Jakarta - Sudah diketahui kalau Samsung sedang menyiapkan sebuah charger berkapasitas daya 65W. Infonya diketahui pertama dari sertifikasi yang didapat untuk produk berkode EP-TA865 tersebut pada September tahun lalu. Foto-fotonya kemudian beredar pada Januari lalu, disusul sertifikasi kedua pada Februari.

Terkini, produk pengisi daya terbaru milik Samsung itu kembali ditegaskan lewat seritifikasi yang ketiga, kali ini dari otoritas di Denmark, UL (Demko). Kodenya sama yakni EP-TA865 untuk nama produk Travel Adapter. Spesifikasinya sesuai dengan yang pernah dibocorkan sebelumnya.

Di antaranya adalah charger menggunakan USB Power Delivery, bersama spesifikasi PPS opsional dan mampu transfer 65W pada standar output listrik 20 Volt dan 3,5 Ampere. Charger juga bisa digunakan untuk output listrik 5V, 9V dan 15V, yang berarti bisa juga digunakan untuk perangkat lain termasuk beberapa laptop.

Sudah dikabarkan pula kalau Samsung sedang menguji charger 65W itu untuk mendukung keluarga seri Galaxy S22, generasi yang diperkirakan baru akan rilis awal tahun depan. Tapi masih mungkin juga untuk melihat kemunculannya yang lebih awal bersama debut Galaxy Z Fold3 yang rencananya rilis 11 Agustus nanti—meski bocoran yang ada menyebutkan seri Galaxy Z Flip3 yang rilis bareng Fold3 masih akan ditemani charger kapasitas 15W.

Masalahnya, seberapa konservatif Samsung nanti dengan teknologi charger 65W. Pengalaman perusahaan itu dengan charger 45W di produk Galaxy Note 10+ terbukti tidak menawarkan benefit besar dibandingkan 25W.

Masih soal pengisian daya, rumor terbaru dari iPhone 13 juga menyebut Apple akan meningkatkan kemampuan fast charging menjadi 25W. Jajaran iPhone 12 saat ini didukung charger kapasitas 20W. Sebuah laporan dari MyDrivers juga menyatakan charger 18W akan ditinggalkan Apple.

Sebagai catatan, charger baru berarti pembelian lagi oleh pengguna karena Apple tak lagi menyertakan charging adapter dalam boks penjualan seri iPhone yang terkini.

GSM ARENA

Baca juga:
Banjir Bandang di Eropa: Ketika Peringatan Dini tak Mencegah Tragedi