Hari Terakhir PPKM Darurat, Covid-19 Yogya Kembali Tembus 2.000 Kasus

Minggu, 25 Juli 2021 22:00 WIB

Suasana di salah satu kampung Wirobrajan, Yogyakarta, pascakasus penularan Covid-19. Satu RT di kampung tak jauh dari Malioboro ini terpaksa di-lockdown sementara. (Dok. Kampung Tangguh Bencana Wirobrajan)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Laju penularan harian Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali meledak di atas 2.000 kasus pada hari ini, Minggu 25 Juli 2021. Hari ini adalah terakhir Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat dan digantikan menjadi PPKM Level 4 yang lebih longgar hingga 2 Agustus 2021. Nama PPKM Level 4 sudah diperkenalkan sejak lima hari lalu tapi dengan ketentuan pembatasan yang belum dilonggarkan.

"Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 2.145 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 104.778," kata juru bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih, Minggu.

Kasus baru Covid-19 di DIY sempat menurun di bawah 2.000 selama empat hari terakhir di masa PPKM Darurat. Pada 21 Juli lalu kasus harian yang dilaporkan sebanyak 1.648 kasus, lalu pada 22 Juli sebanyak 1.978 kasus, pada 23 Juli sebanyak 1.431 kasus dan pada Sabtu, 24 Juli, sebanyak 1.628 kasus.

"Untuk kasus aktif saat ini ada sebanyak 31.681 yang masih dirawat di rumah sakit dan tambahan korban meninggal sebanyak 59 kasus, sehingga total menjadi 2.926 kasus," kata Berty.

Advertising
Advertising

Berty mengatakan kalau hingga saat ini, laju kasus pasien sembuh di DIY sebesar 66,97 persen sedangkan laju kasus kematian sebesar 2,79 persen. Untuk keterpakaian ranjang kritikal ICU dan ranjang non kritikal (isolasi) di rumah sakit rujukan sudah sama sama sedikit menurun prosentasenya.

Jika sebelumnya ranjang kritikal pasien Covid-19 selalu di atas 80 persen dalam tiga pekan terakhir, hari ini menjadi 79,87 persen. Sedangkan ranjang non kritikal dari semula selalu di atas 90 persen namun hari ini sudah menjadi 89,95 persen.

Baca juga:
Peneliti Bantah Izin Edar GeNose UGM Ditarik dan Soroti PPKM Darurat

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya