Oksigen Kosong 3 Jam, 3 Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Ini Meninggal

Reporter

Antara

Selasa, 27 Juli 2021 09:31 WIB

Tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 di RS Paru Jember, Jawa Timur. Rumah sakit ini sempat mengalami stok kosong suplai oksigen pada Minggu 25 Juli 2021 hingga berdampak ke penanganan pasien Covid-19. ANTARA/HO-RS Paru di Jember

TEMPO.CO, Jember - Rumah Sakit Paru di Kabupaten Jember, Jawa Timur, sempat kehabisan oksigen selama lebih dari tiga jam. Peristiwa yang terjadi pada Minggu malam, 25 Juli 2021, itu menyebabkan tiga pasien Covid-19 yang sedang dirawatnya meninggal.

"Rumah sakit menggunakan oksigen cair dan biasanya disuplai sekitar 2.500 meter kubik per dua hari, namun pada Minggu malam kedatangan oksigen terlambat," kata Pelaksana tugas Direktur RS Paru Jember, Sigit Kusumajati, saat dikonfirmasi per telepon oleh ANTARA, Senin 26 Juli 2021.

Berdasarkan kronologis yang disampaikan Sigit, stok oksigen cair di RS Paru Jember habis pada pukul 21.00 WIB. Rumah sakit telah mengantisipasi keterlambatan itu dengan meminjam semua tabung milik penyuplai untuk diisikan oksigen sebagai penyangga cadangan kebutuhan para pasiennya.

"Namun cadangan tidak berlangsung lama sehingga pasokan oksigen habis dan tidak ada lagi oksigen di rumah sakit pada Senin dini hari pukul 01.07 WIB hingga 4.40 WIB," katanya menuturkan.

Sigit menjelaskan ada 13 pasien Covid-19 yang berada di ruang ICU dan sangat membutuhkan pasokan oksigen saat itu. Seluruh perawat kemudian mendampingi pasien satu per satu untuk menenangkan mereka dan tidak gelisah saat pasokan oksigen terhenti.

Advertising
Advertising

"Saya mengakui bahwa oksigen merupakan kebutuhan vital yang harus dipenuhi oleh rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19 yang kondisinya kritis, sehingga habisnya oksigen mempengaruhi dalam penanganan," katanya.

Selama tiga jam lebih tidak adanya pasokan oksigen di RS Paru Jember tercatat ada tiga pasien yang meninggal. Menurut Sigit, kondisi mereka secara klinis memang buruk yakni saturasi oksigen di bawah 60 persen dan sangat memerlukan bantuan oksigen.

"Perawat dan dokter di RS Paru sudah berusaha maksimal agar mereka bisa sembuh, sehingga setelah kejadian habisnya oksigen tersebut kami menggelar rapat untuk membuat kebijakan agar tidak terulang kembali," ujarnya.

Berdasarkan penjelasan pemasoknya, Sigit mengungkapkan, keterlambatan kedatangan oksigen disebabkan pengambilan pindah ke Gresik. Lokasi pengambilan biasanya di Surabaya juga terbatas.

Rumah Sakit Daerah dr Soebandi Jember juga melaporkan nyaris kehabisan pasokan oksigen untuk menangani pasien Covid-19 pada Senin. Mereka mendapat alasan yang sama dari perusahaan penyuplai bahwa sumber pasokan di Surabaya juga berkurang.

“Oksigen yang kami terima terbatas dan belum sesuai dengan kebutuhan," kata Pelaksana tugas Wakil Direktur SDM dan Pendidikan RSD dr Soebandi Jember, Arief Setiyoargo.

Ia menjelaskan kebutuhan oksigen rata-rata sehari di RSD dr Soebandi Jember yakni liquid sebanyak 808,3 meter kubik, tabung 6 meter kubik sebanyak 304 tabung per hari, tabung 1 meter kubik sebanyak 2 tabung per hari. Namun pada Senin disuplai tidak sampai 200 tabung oksigen.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Covid-19 Jember, anka kematian terus mengalami peningkatan. Kalau pada Minggu bertambah sebanyak 28 orang, pada Senin ini tercatat penambahan 35 pasien yang meninggal. Total kasus kematian per Senin sebanyak 878 orang.

Perisitiwa kelangkaan oksigen banyak dialami rumah sakit di tengah melonjaknya penularan Covid-19 di tanah air saat ini. Satu di antaranya, Rumah Sakit Immanuel Bandung, bahkan sempat mengumumkan akan mencopot selang oksigen dari para pasiennya sebelum diselamatkan oleh solidaritas warga.


Baca juga:
Lonjakan Pasien Covid-19 dan Siasat Rumah Sakit Menghemat Oksigen

Berita terkait

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

2 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

3 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

4 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

7 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

10 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

10 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya