Bisa Memata-matai dan Mencuri Data, Apa Sebenarnya Spyware Itu?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 27 Juli 2021 16:00 WIB

Spyware pegasus. Thequint.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia tengah dihebohkan dengan penemuan spyware canggih buatan Israel yang bernama Pegasus. Perbincangan yang terjadi di dunia maya sebagian besar mengkhawatirkan kemampuan Pegasus yang mampu memata-matai orang yang menjadi sasarannya tanpa disadari.

Sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, di beberapa negara, Pegasus ditengarai telah digunakan untuk memata-matai aktivis, politisi, jurnalis, hingga pejabat pemerintah.

Hal tersebut dibuktikan dengan laporan dari Forbes. Sekitar 50.000 gawai di dunia diperkirakan telah disadap oleh Pegasus. Meskipun demikian, Pegasus hanyalah salah satu jenis perangkat mata-mata atau spyware yang ada dunia. Lantas, apa sebenarnya spyware itu?

Spyware, sebagaimana dilansir dari CSO Online, merupakan salah satu jenis malicious software (malware) atau perangkat jahat. Seperti layaknya malware lain, spyware biasanya digunakan untuk melakukan suatu kejahatan. Bedanya dengan malware lain, spyware bekerja dengan cara menyusup ke suatu perangkat secara diam-diam dan tidak diketahui pengguna perangkat.

Dilansir dari Kaspersky, setelah berhasil menyusup ke suatu perangkat, spyware akan berusaha untuk mengumpulkan data-data pribadi pengguna perangkat. Setelah data-data yang dicari telah berhasil dikumpulkan, spyware akan mencuri data tersebut dengan cara mengirimkannya ke pihak ketiga tanpa diketahui oleh pengguna perangkat yang datanya dicuri.

Advertising
Advertising

Secara spesifik, langkah-langkah yang umumnya ditempuh oleh spyware ketika mencuri data adalah sebagai berikut:

1. Infiltrate

Spyware akan masuk ke dalam perangkat, biasanya menggunakan suatu link atau pranala yang bisa diklik oleh pengguna perangkat.

2. Monitor and capture data

Beberapa mekanisme, seperti metode screenshot layar dan keystroke atau menekan tombol secara acak, biasa digunakan untuk mencari data pengguna perangkat.

3. Send stolen data

Spyware akan mengirim data kepada penggunanya. Data tersebut biasanya digunakan untuk kepentingan pribadi atau bisa juga dijual ke orang lain.

Beberapa cara kerja dan definisi tersebut memperlihatkan bahwasanya spyware sangatlah berbahaya. Selain itu, cara kerjanya yang dilakukan dengan cara menyusup dan menggunakan mekanisme sembunyi-sembunyi membuatnya sulit dideteksi. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Beberapa upaya pencegahan dapat dilakukan untuk mengatasi bahaya spyware. Dilansir dari Barracuda Network, berikut adalah beberapa upaya pencegahan untuk mengatasi spyware:

Tingkatkan kesadaran

Kesadaran mengenai cara menggunakan internet yang akan perlu ditingkatkan. Hindari kebiasaan untuk meng-klik link sembarangan. Selain itu, identifikasi setiap pesan dan email yang masuk, pastikan pengirimnya jelas dan tidak mencurigakan.

Gunakan pelindung browser

Spyware dapat menyusup dengan mudah melalui browser. Karena itu, gunakan pelindung browser yang biasanya tersedia di beberapa jenis browser tertentu.

Gunakan firewall

Firewall mampu menyaring informasi yang masuk dari internet ke dalam perangkat. Karena itu, spyware pun juga bisa disaring oleh firewall.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Apa Itu Spyware Pegasus dan Bagaimana Ponsel Anda Bisa Diretas?

Berita terkait

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

2 jam lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

7 jam lalu

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

Dokumen Amnesty International Security Lab mencatat kantor Staf Logistik Polri memsan 19 alat sadap. CEO Polus Tech Swiss bicara soal produk mereka.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

9 jam lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

1 hari lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

2 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

2 hari lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

3 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya