Arsip Video Perlihatkan Kekuatan Bom Atom Amerika pada 1958

Rabu, 4 Agustus 2021 19:25 WIB

Cuplikan video ledakan bom atom Mark 7 saat uji pada 1958. Youtube/Atomic Test Channel

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video dari awal era bom atom, dan diungkap di kanal media sosial YouTube 17 Juli 2021, memperlihatkan kekuatan dari sebuah senjata nuklir. Kekuatannya sangat besar meski disadari itu masih relatif lebih lemah dibandingkan standar bom atom masa kini.

Dalam potongan video itu, bom gravitasi nuklir Mark 7 meledak dari dalam laut dan menciptakan sebuah kolom, atau tepatnya kubah, semburan air raksasa setinggi lebih dari setengah mil. Video berasal dari kegiatan uji senjata nuklir berkode Wahoo pada 16 Mei 1958.

Titik detonasinya adalah laut lepas dekat Pulau Karang Enewetak, Kepulauan Marshall di Samudera Pasifik bagian tengah—antara Hawaii dan Filipina. Menurut Nuclear Weapons Archive, perangkat bom Wahoo didetonasi pada kedalaman 500 kaki (152 meter) di perairan sedalam 3.200 kaki.

Mark 7, yang debut 1952, adalah senjata nuklir taktis pertama yang didesain dapat dijinjing oleh sejumlah varian pesawat tempur Angkatan Udara, juga Angkatan Laut, Amerika Serikat. Meskipun bergantung di bawah sayap pesawat tempur F-84, F-100, dan F-101 , bom Mark 7 juga bisa dimuat internal oleh pesawat bomber seperti B-57.

Bom Mark 7 memiliki kekuatan ledakan setara sembilan kiloton TNT, atau sekitar dua per tiga dari kekuatan bom atom yang pernah yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang. Mark 7 berukuran lebih kecil dan lebih kompak daripada Little Boy—bom atom di Hiroshima.

Advertising
Advertising

Kanal di YouTube, Atomic Test, yang menemukan dan mengunggah klip video uji Mark 7 melukiskan kekuatan bom itu mampu menciptakan kubah air di udara sedetik setelah ledakan terjadi. Dalam hitungan tujuh detik, sibakan air ke udara mencapai tinggi 840 kaki (260 meter).

Sibakan airnya ke udara lebih tinggi lagi hingga 12 detik setelah ledakan, dan arah lateral hamburannya ke segala arah berlangsung 20 detik sebelum seluruhnya meluruh kembali ke laut. Diameter ledakan diperkirakan 3.800 kaki (1.200 meter).

Uji diduga untuk menentukan efektivitas penggunaan bom itu terhadap kapal di permukaan laut, juga terhadap kapal selam. Sejumlah kapal target mangkal tak jauh dari lokasi uji ledakan, termasuk kapal perusak USS Howorth, USS Fullam, dan USS Killen, serta kapal selam USS Sterlet dan Bonita.

Bom nuklir Mark 7. Atomicarchive.com

Menurut Atomic Tests, bekas kapal dagang SS Michael Moran, yang berjarak 2.346 kaki (715 meter) mengalami kelumpuhan perangkat utama akibat getaran ledakan. Selain juga kerusakan ringan di bagian lambung kapal.

Dalam perjalanannya, Bom Mark 7 cepat terbenam oleh generasi senjata nuklir yang lebih baru yang kekuatannya tumbuh eksponensial. Bom termonuklir B53 yang debut 1961 memiliki bahan peledak setara sembilan megaton dan menjadi bom paling dahysat yang pernah digunakan militer AS. Bom ini 1.000 kali lebih kuat daripada Mark 7 yang sudah tak dipakai lagi sejak 1968.

Bom B53 yang terakhir juga telah dilucuti pada 2011, menyisakan B83 sebagai bom termonuklir paling kuat saat ini yang digunakan AS. Bahan peledak B83 ‘hanya’ 1,3 megaton. Limited Test Ban Treaty, diratifikasi pada 1963, melarang pengujian bom atom atau persenjataan nuklir di darat, laut juga udara.

POPULAR MECHANICS, ATOMICARCHIVE, YOUTUBE

Baca juga:
UNESCO Ganjal Proyek Komodo, Ini yang Dipertanyakannya

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

33 menit lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

1 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

8 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

11 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

11 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

12 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

22 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya