BMKG Bandung: Waspadai Sesar Gempa Aktif Jawa Barat

Senin, 9 Agustus 2021 06:25 WIB

BNPB memasang rambu peringatan keberadaan sesar atau patahan di lokasi Sesar Lembang, utara Bandung, Jumat, 26 April 2019. (Tempo/Anwar Siswadi)

TEMPO.CO, Bandung - Belasan gempa terjadi karena aktivitas sesar aktif di wilayah Jawa Barat selama Juli 2021. Beberapa sesar itu sudah dikenali dan ada yang belum. “Ini menandakan bahwa sesar yang ada di wilayah Jawa Barat adalah sesar aktif yang perlu diwaspadai oleh masyarakat,” kata Teguh Rahayu, Kepala Stasiun Geofisika Bandung.

Lewat keterangan tertulis Minggu, 8 Agustus 2021, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap 4 dari 15 kejadian gempa sesar aktif yang dirasakan warga di wilayah Jawa Barat sepanjang Juli 2021 tersebut. Mereka bersumber dari Sesar Cimandiri, lalu Sesar Garsela (Garut Selatan) serta sesar lokal di daerah Kota Banjar yang belum teridentifikasi.

Berdasarkan kajian Geofisika tentang sebaran episentrum gempa bumi di Jawa Barat selama Juli 2021, total ada 49 gempa dengan kekuatan bermagnitudo antara 1,4 hingga 4,0. Gempa-gempa ini tak seluruhnya bisa dirasakan guncangannya di permukaan.

Mayoritas dari 49 gempa itu berkedalaman sumber kurang dari 60 kilometer, alias dangkal, sebanyak 41 kali. Adapun 7 kejadian merupakan gempa menengah dengan kedalaman sumber 60-300 kilometer, dan sekali gempa dalam yaitu dari kedalaman lebih dari 300 kilometer.

Jumlah gempa darat di Jawa Barat sekitar 45 persen. Selebihnya atau sekitar 55 persen gempa berasal dari laut. “Sehingga wilayah pantai selatan Jawa Barat berpotensi terjadinya tsunami yang diakibatkan oleh gempa bumi,” kata Rahayu.

Advertising
Advertising

Stasiun Geofisika Bandung memasang jaringan 24 sensor kegempaan di wilayah Jawa Barat. Sebaran lokasi sensor seismik itu seperti di Bungbulang, Banjar, Citeko-Bogor, Cianjur, Jatiluhur. Kemudian juga Lembang-Bandung, Sukabumi, Tomo-Sumedang, dan Jatiwangi-Cirebon.

Lokasi gempa Magnitudo 2,6 di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat siang 30 Juli 2021. Twitter/@bmkg

Beberapa sensor juga dipasang di sekitar beberapa sesar aktif seperti Cimandiri, Citarik, Cipamingkis, Sesar Lembang, Garsela, dan Baribis.

Gempa terkini yang bisa dirasakan di wilayah Jawa Barat muncul dari Samudera Indonesia selatan Jawa Barat, Minggu 8 Agustus 2021. Bermagnitudo 4,1, getarannya mengguncang wilayah Priangan Timur pada pukul 17.30 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan lokasi sumbernya dekat dengan gempa ganda atau doublet yang menggetarkan Bandung Selatan dan sekitarnya sehari sebelumnya. Kali ini, dampak gempa bumi berupa guncangan terasa di wilayah Priangan Timur, dari Garut hingga Pangandaran dengan skala intensitas gempa itu II MMI atau lemah.

Lokasinya berada di laut berjarak sekitar 55 kilometer arah barat daya Garut. Gempa tergolong dangkal dengan kedalam sumber 33 kilometer. “Akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam menelusup ke bawah lempeng Eurasia,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho.

Baca juga:
Kondisi Mahasiswi yang Dilaporkan Lumpuh usai Vaksin dan Keterangan Ibunya

Berita terkait

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

6 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

14 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

2 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

2 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya