Info Media Sosial: Perubahan Algoritme Iklan Facebook, Desain Tampilan Twitter

Kamis, 12 Agustus 2021 15:43 WIB

Ilustrasi Media Sosial (Medsos).

TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis besar Facebook dibangun di atas kemampuannya untuk melacak pengguna di internet. Tapi sekarang, berkat peraturan ketat yang membatasi pengumpulan data, maka itu berubah. Ratusan insinyur sedang membangun kembali cara kerja iklan Facebook untuk memberi nilai yang lebih privasi bagi pengguna.

Vice President of Product Marketing Facebook, Graham Mudd, mengatakan langkah Facebook masih dalam tahap awal, menggambarkan bagaimana ekonomi internet yang didukung iklan sedang dalam proses pembentukan kembali secara fundamental.

Bersama dengan Google, Facebook sedang memeriksa beberapa teknik peningkatan privasi untuk menayangkan iklan yang dipersonalisasi tanpa mengetahui apa pun tentang individu tertentu yang melihatnya.

Menurut Mudd, Facebook pasti melihat bahwa personalisasi iklan akan berkembang sangat berarti selama lima tahun ke depan. “Dan investasi ke depan akan menguntungkan semua pelanggan kami, memungkinkan kami membantu membentuk keadaan ekosistem iklan di masa depan,” ujar dia kepada The Verge, Rabu, 11 Agustus 2021.

Bagi Facebook, hal itu tentu akan membuatnya tidak mendapatkan banyak hak terkait data privasi pengguna. Retorika baru Facebook tentang membuat iklan lebih sadar privasi juga, dalam arti tertentu, mengakui kekalahan sistemnya.

Advertising
Advertising

Tahun lalu, media sosial besutan Mark Zuckerberg itu memasang kampanye yang keras untuk menentang permintaan pelacakan iklan Apple. Alasannya bahwa Apple bertindak merugikan usaha kecil yang mengandalkan iklan untuk menjangkau pelanggan.

Namun, kampanye itu akhirnya gagal, dan sekarang Facebook sedang mengerjakan beberapa pendekatan sadar privasi yang sama untuk pengumpulan data yang digunakan Apple. Salah satu contohnya adalah "privasi diferensial," teknik yang sengaja mengacaukan kumpulan data untuk mengaburkan identitas individu.

Seorang juru bicara Facebook tidak setuju dengan pernyataan bahwa perubahan privasi untuk iklan ini menandai kekalahan dalam pertarungannya dengan Apple. Menurut dia, Facebook menganjurkan pendekatan yang berbeda dan lebih baik untuk memajukan privasi dalam periklanan.

“Yang didasarkan pada kolaborasi industri dan fokus mendukung usaha kecil dan ekonomi internet terbuka. Pendekatan Apple justru sebaliknya, mengerahkan kendalinya atas App Store untuk menguntungkan sendiri,” kata juru bicara yang tidak disebutkan namanya itu.

Masalah Facebook dengan Apple, yang saat ini sedang membangun bisnis iklannya sendiri, masih jauh dari selesai. Mengingat kontrol ketat Apple terhadap iPhone, keduanya kemungkinan akan berbenturan dengan bidang teknologi yang dieksplorasi Facebook.

Alih-alih mengirimkan data tentang pengguna ke cloud, algoritme berjalan secara lokal di ponsel untuk menentukan jenis iklan yang menurut seseorang menarik dan kemudian menampilkan iklan kepada mereka. Hasilnya kemudian dikirim kembali ke cloud dalam format anonim dan agregat untuk ditinjau pengiklan.

“Saya pikir salah satu tantangan dengan pembelajaran di perangkat adalah bahwa sumber daya komputasi yang diperlukan untuk melakukannya jelas berada di bawah kendali sistem operasi itu sendiri,” tutur Mudd.

Sementara media sosial lainnya, Twitter, juga telah menghadirkan perubahan, tapi dari segi desain tampilan timeline. Media sosial berologo burung terbang itu merilis pengaturan Chirp ke aplikasi dan umpan Twitter, yang akan membuat timeline terlihat sedikit berbeda dari biasanya.

Twitter merinci, Chirp sebagai salah satu bagian dari penyegaran merek yang lebih luas yang diluncurkan pada bulan Januari. “Chirp menyeimbangkan isi konten, tapi juga dapat membawa beban keseriusan saat dibutuhkan,” kata Twitter dalam sebuah unggahan blog.

Saat itu, Twitter menggunakannya dalam hal-hal seperti materi promosi dan grafik, tapi itu bukan yang dilihat di umpan atau saat menavigasi aplikasi. Derrit DeRouen dari Twitter, direktur kreatif untuk merek global perusahaan, mengatakan pada Januari bahwa itu adalah keinginan pribadinya untuk menjadikan Chirp sebagai produk Twitter. Saat itu, dia tidak berkomitmen kapan hal itu bisa terjadi.

Pengguna dapat men-tweet logo Twitter jika mengetik [CHIRPBIRDICON] di kotak tulis tweet. Di aplikasi iOS, ikon muncul di kotak tulis setelah mengetik [CHIRPBIRDICON], tapi di web, itu tidak muncul sampai benar-benar mengirim tweet termasuk frasa dan tanda kurung.

Namun ini bukan satu-satunya perubahan visual yang dikenalkan Twitter. “Kami telah memperbarui warna kami menjadi kontras tinggi dan jauh lebih sedikit biru. Perubahan dibuat untuk menarik perhatian pada foto dan video yang Anda bagikan,” kata Twitter.

Perusahaan berjanji untuk meluncurkan warna baru dalam waktu dekat, meskipun tidak jelas apa artinya. Orang yang berlangganan layanan berlangganan Twitter Blue berbayar sudah dapat mengubah warna aplikasi dan mengubah warna ikon aplikasi, meskipun layanan ini hanya tersedia untuk iOS di Kanada dan Australia saat ini.

THE VERGE | TWITTER BLOG

Baca:
Tips Autentikasi Dua Langkah untuk Lindungi Akun Facebook, Instagram, WhatsApp

Berita terkait

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Poster Resmi Vivo X100 dan X100 Ultra Dirilis, Ini Detailnya

2 hari lalu

Poster Resmi Vivo X100 dan X100 Ultra Dirilis, Ini Detailnya

Kabarnya Vivo X100s akan memiliki kamera yang sama dengan Vivo X100 yang debut pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

4 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

4 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

5 hari lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

7 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

8 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

8 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

8 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya