Pakai Produk Sendiri, Biaya Tes PCR Unpad Diusulkan Rp 302.500

Kamis, 19 Agustus 2021 05:55 WIB

Petugas kesehatan mengambil sampel nasofaring saat tes PCR seorang pasien bergejala dan riwayat kontak erat dengan warga positif Covid-19 di sebuah Puskesmas di Bandung, Jawa Barat, 14 Juni 2021. Ledakan kasus penularan Covid-19 di Indonesia diperkirakan terjadi di akhir Juni dan awal Juli. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Tidak hanya pemerintah yang menurunkan harga tes PCR berbayar, Laboratorium Bio Safety Level-2 Universitas Padjadjaran punya keinginan serupa. Harga tesnya diharapkan pada di kisaran Rp 300 ribuan.

Kepala Laboratorium Bio Safety Level-2 Universitas Padjadjaran (BSL-2 Unpad) Lia Faridah mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan penurunan biaya tes PCR. Targetnya bisa diterapkan pada bulan ini. “Akan secepatnya, sekarang sedang menunggu keluar surat keputusan dari Unpad,” ujarnya saat dihubungi Rabu, 18 Agustus 2021.

Unpad punya beberapa layanan tes PCR berbayar, salah satunya Lab BSL-2 Unpad di Jalan Eyckman, Bandung. Harga tes PCR biasa yang kini Rp 400 ribu per sampel, ingin diturunkan. “Kami akan ubah nanti jadi Rp 302.500 untuk yang reguler,” katanya. Hasil ujinya bisa keluar keesokan hari.

Adapun tes PCR jenis same day atau hari itu juga keluar hasil dalam waktu kurang dari 12 jam, masih dipatok Rp 495 ribu. “Kita paling murah se-Indonesia,” kata Lia.

Alasan untuk menurunkan harga tes PCR reguler itu karena Lab BSL-2 Unpad menggunakan sebagian bahan dan alat pemeriksaan dari hasil produk riset mandiri.

Advertising
Advertising

Selain memeriksa sampel pasien, tim laboratorium yang merupakan dosen dan peneliti di Fakultas Kedokteran itu membuat reagen ekstraksi sendiri, serta beberapa alat penyimpan virus sampel atau viral transport media (VTM) yang telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan sejak Desember 2020 hingga Januari 2021 dan sudah dipasarkan. “Indonesia pakai dong produk Unpad jadi bisa lebih murah jatuhnya nanti,” kata Lia.

Sebelumnya diberitakan, alasan membuat VTM sendiri itu karena terjadi keterbatasan sejak April 2020. Barang impor itu banyak diperebutkan berbagai negara di masa pandemi. Lia dan beberapa koleganya seperti Hesti Lina Wiraswati, Savira Ekawardhani, dan Shabarni Gaffar mencetuskan ide membuat VTM yang bisa menyimpan sampel virus tanpa harus dimasukkan dalam kotak pendingin. Rintisan risetnya dimulai Juni 2020.

Pemerintah baru-baru ini menurunkan harga tes PCR menjadi Rp 495 ribu untuk wilayah Jawa Bali, dan Rp 550 ribu untuk daerah luar Jawa Bali. Alasannya karena harga bahan-bahan dan penunjang keamanan tes mengalami penurunan.

Baca:
Covid-19 Harian Turun Lagi Jadi 600-an, Yogya Bersiap Kendurkan PPKM

Berita terkait

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

2 hari lalu

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

Biaya UKT bagi mahasiswa baru hasil Seleksi Mandiri Unpad maksimal Rp 30 juta per semester. Iuran masuknya bisa mencapai Rp 195 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Tegaskan Seleksi Mandiri Bukan untuk Cari Uang, Ini 3 Skema yang Dibukanya

2 hari lalu

Unpad Tegaskan Seleksi Mandiri Bukan untuk Cari Uang, Ini 3 Skema yang Dibukanya

Unpad membuka pendaftaran Seleksi Mandiri atau SMUP untuk program S1 dan D4 mulai Senin, 29 April 2024. Ada juga jalur baru kerja sama.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

3 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

10 Prodi di Unpad yang Punya Akreditasi Internasional, ada Fakultas Hukum hingga Ekonomi

3 hari lalu

10 Prodi di Unpad yang Punya Akreditasi Internasional, ada Fakultas Hukum hingga Ekonomi

Apa saja prodi di Unpad yang sudah terakreditasi internasional?

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

3 hari lalu

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kejadian yang Merugikan Peserta UTBK di Unpad, Bahkan Bikin Gagal

4 hari lalu

Beberapa Kejadian yang Merugikan Peserta UTBK di Unpad, Bahkan Bikin Gagal

Ada beberapa kejadian berulang yang bisa merugikan peserta UTBK.

Baca Selengkapnya

Cara Unpad Cegah Kecurangan UTBK di Kalangan Peserta dan Pengawas

4 hari lalu

Cara Unpad Cegah Kecurangan UTBK di Kalangan Peserta dan Pengawas

Peserta UTBK di Unpad akan diperiksa alat detektor logam.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

10 hari lalu

Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

Kata Guru Besar Unpad soal kasus Kumba.

Baca Selengkapnya

Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

11 hari lalu

Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

Megawtai dan BEM FH dari 4 kampus ajukan sahabat pengadilan yang dapat menjadi pertimbangan hakim untuk memutuskan perkara. Ini arti amicus curiae.

Baca Selengkapnya

Calon Peserta UTBK SNBT Unpad 10.320 Orang, Turun Sekitar Seribu Peserta

11 hari lalu

Calon Peserta UTBK SNBT Unpad 10.320 Orang, Turun Sekitar Seribu Peserta

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer Universitas Padjadjaran (Unpad) akan menggelar Seleksi Nasional Berbasis Tes atau UTBK-SNBT 2024 dalam satu gelombang. Adapun jumlah calon peserta yang mendaftar ujian di Unpad tahun ini sebanyak 10.320 orang. "Jumlahnya menurun sekitar seribu orang dibanding tahun lalu," kata Inu Isnaeni Sidiq, Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Unpad, Selasa 16 April 2024.

Baca Selengkapnya