Fenomena Blue Moon Muncul Minggu, LAPAN: Blue Moon Musiman

Jumat, 20 Agustus 2021 10:47 WIB

Kemilau Super blue blood moon yang terlihat jelas di Michmoret, Israel, 31 Januari 2018. (AP Photo/Ariel Schalit)

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN mencatat akan muncul fenomena bulan biru atau blue moon pada Minggu, 22 Agustus 2021. Namun, yang muncul nanti termasuk ke dalam bulan biru musiman.

Andi Pangerang, Peneliti Pusat Pusat Sains Antariksa LAPAN, menjelaskan, secara umum ada dua definisi yang berbeda mengenai bulan biru. Pertama, bulan biru musiman (seasonal blue moon), yakni bulan purnama ketiga dari salah satu musim astronomis yang di dalamnya terjadi empat kali bulan purnama.

Kedua adalah bulan biru bulanan (monthly blue moon), yakni bulan purnama kedua dari salah satu bulan di dalam kalender Masehi yang di dalamnya terjadi dua kali bulan purnama. “Jadi, purnama pada 22 Agustus mendatang termasuk ke dalam bulan biru musiman,” ujar dia dalam laman resmi LAPAN, Kamis, 19 Agustus 2021.

Di dalam Almanak Petani Maine di Amerika Serikat, Andi melanjutkan, purnama ini dinamakan sebagai purnama Sturgeon dikarenakan pada bulan Agustus, ikan sturgeon (ikan penghasil kaviar) muncul ke permukaan danau sehingga mudah ditangkap. Blue moon ini memiliki nama lain, di antaranya Purnama Jagung Hijau (Green Corn Moon), Purnama Ceri Hitam (Black Cherry Moon) dan Purnama Terbang Tinggi (Flying Up Moon).

Menurut Andi yang merupakan peneliti ahli utama di LAPAN, bulan biru musiman terjadi setiap dua atau tiga tahun sekali, sebelumnya terjadi pada 19 Mei 2019 dan 22 Mei 2016. “Fenomena ini akan terjadi kembali pada 20 Agustus 2024 dan 20 Mei 2027 mendatang,” katanya.

Advertising
Advertising

Sedangkan, bulan biru bulanan juga terjadi setiap dua atau tiga tahun sekali, sebelumnya pernah terjadi pada 31 Juli 2015 dan 31 Januari 2018. “Fenomena ini akan terjadi kembali pada 31 Agustus 2023 dan 31 Mei 2026 mendatang.”

Lalu, kenapa dinamakan bulan biru? Andi menerangkan bahwa hakikatnya bulan biru tidak benar-benar biru. Asal-usul historis istilah ini dan dua definisinya sebenarnya masih simpang siur dan kebanyakan pihak menganggapnya sebagai kesalahan interpretasi.

Menurut Andi, banyak orang meyakini istilah bulan biru yang dimaknai sebagai suatu hal yang terjadi sangat langka. Berasal dari ketika kabut asap dan abu vulkanik dari letusan gunung berapi mengubah Bulan menjadi berwarna kebiruan.

Istilah ini sudah ada setidaknya sejak 400 tahun yang lalu dari penelusuran saat ini. “Di mana seorang penutur cerita rakyat berkebangsaan Kanada, Dr. Philip Hiscock, mengusulkan bahwa penyebutan bulan biru bermakna bahwa ada hal yang ganjil dan tidak akan pernah terjadi.”

Baca:
Salah Kaprah Perhitungan Kemunculan Blue Moon

Berita terkait

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

2 hari lalu

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.

Baca Selengkapnya

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

5 hari lalu

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

Saat ini suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

6 hari lalu

BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

Implimentasi model agrosilvofishery pada ekosistem gambut perlu dilakukan secara selektif.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

10 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

14 hari lalu

Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

Cuaca di Indonesia selama periode arus balik mudik hingga sepekan mendatang masih dipengaruhi oleh dua gangguan cuaca skala sinoptik.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

20 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

24 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

26 hari lalu

Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

Peneliti BRIN melakukan riset untuk mengembangkan kontainer ISO LNG untuk kapal pengangkut LNG mini.

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

31 hari lalu

Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan seringkali tidak mendapatkan hak akses yang cukup untuk memanfaatkan sumber daya di dalamnya.

Baca Selengkapnya