TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut pasien Covid-19 berpeluang besar sembuh asal mendapatkan penanganan cepat. Budi pun meminta masyarakat tak menunda atau menghindar dari upaya tracing dan testing jika memiliki kontak erat, apalagi kalau sampai mengalami gejala terpapar.

"Sebanyak 95 persen pasien akan sembuh apabila tertangani dengan lebih cepat," kata Budi Gunadi di sela pemantauan vaksinasi massal di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu 22 Agustus 2021.

Budi menyayangkan hingga saat ini masih banyak masyarakat yang takut untuk mengikuti testing dan tracing. Dampaknya, terlambat memperoleh penanganan dan akhirnya tidak tertolong karena penyakit itu, saat terdeteksi, sudah telanjur parah.

“Jadi mohon jangan takut dengan tes, dan kalau misalnya ada anggota keluarga atau kerabat yang terpapar jangan takut dilacak (trace),” ujar Budi.

Budi mengatakan, hingga Agustus ini, tren perkembangan kasus Covid-19 di DIY relatif sudah menurun. Namun, Budi melanjutkan, keberadaan virus tersebut kemungkinan masih lama hidup di lingkungan sekitar. Bersama Budi ikut memantau vaksinasi massal itu adalah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY hingga Sabtu 21 Agustus mencatat Kabupaten Sleman dan Bantul tetap bertahan sebagai daerah paling banyak mencatatkan penambahan kasus harian Covid-19 sepanjang Agustus ini. "Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada Sabtu ini di DIY sebanyak 930 kasus, dari Kabupaten Sleman 418 kasus dan Kabupaten Bantul 315 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsing.

Baca juga:
Bagaimana Tes PCR Bisa Murah, bahkan Termurah di Dunia? Ini Cerita dari India