TEMPO.CO, Yogyakarta - Kasus baru penularan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencetak rekor kasus terendah di akhir Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 pada Senin, 23 Agustus 2021.

"Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta hari ini sebanyak 507 kasus, sedangkan kasus aktif sebanyak 17.042 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih, Senin.

Penambahan kasus ini menjadi rekor baru bagi Yogyakarta selama lebih dari dua bulan terakhir. Tambahan kasus baru di bawah 500 kasus di Yogyakarta terjadi terakhir pada 15 Juni silam, yakni sebanyak 438 kasus.

Berty mengatakan rekor baru kasus terendah ini diiringi penambahan kasus sembuh yang cukup signifikan dalam sehari, yakni sebanyak 1.553 kasus. "Namun masih terjadi penambahan kasus meninggal sebanyak 39 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 4.614 kasus," ujar Berty.

Distribusi kasus baru terkonfirmasi Covid-19 hari ini disumbang Kabupaten Bantul sebanyak 215 kasus, diikuti Kabupaten Sleman 184 kasus, lalu Kota Yogyakarta 63 kasus, kemudian Kabupaten Gunungkidul 25 kasus dan Kabupaten Kulon Progo 20 kasus.

"Untuk kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 hari ini terbanyak dari Kabupaten Bantul 17 kasus, Kabupaten Sleman tujuh kasus, Kota Yogyakarta enam kasus, Kabupaten Gunungkidul lima kasus dan Kabupaten Kulon Progo empat kasus," ujar Berty. Rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 terbesar dari tracing kontak kasus positif sebanyak 461 kasus.

Baca:
Di Yogya, Tarif Tes PCR Turun Belum Tentu Lonjakkan Testing Tracing Covid-19