Mengenal Aplikasi Ehtesab, Mengabarkan Listrik Mati Hingga Bom di Afghanistan

Selasa, 24 Agustus 2021 14:00 WIB

Situs Ehtesab. Kredit: Tangkapan Layar

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi di Afghanistan yang dikuasai Taliban menjadi tantangan bagi warganya untuk mendapat informasi akurat tentang apa yang terjadi dari waktu ke waktu. Namun, ada satu startup bernama Ehtesab yang menghadirkan berbagai informasi melalui aplikasi.

Perusahaan rintisan yang berbasis di Kabul itu, mengandalkan laporan crowdsourced dari pengguna terverifikasi untuk melacak kondisi. Yang bisa diinformasikan aplikasi itu mulai dari pemadaman listrik, kemacetan lalu lintas, hingga pemboman. Informasi yang dimasukkan ke aplikasi kemudian dikirimkan menjadi pemberitahuan.

“Pastikan masalah di Kabul tidak diabaikan! Berpartisipasi dan berkomunikasi dengan sesama warga tentang masalah di kota melalui Ehtesab,” tertulis dalam keterangan aplikasi di Google Play Store.

Ehtesab berarti "akuntabilitas" dalam Bahasa Persia Afganistan dan Pashto. Aplikasi tersebut, yang secara resmi diluncurkan pada Maret 2020, menawarkan informasi terkait keamanan yang disederhanakan, termasuk pembaruan keamanan umum di Kabul kepada penggunanya.

Dengan peringatan crowdsourced real-time, pengguna di seluruh kota dapat melacak ledakan bom, penghalang jalan, pemadaman listrik, atau masalah lain di lokasi yang dekat dengan mereka. Aplikasi ini didukung oleh 20 karyawan yang bekerja di luar kantor perusahaan Kabul.

Advertising
Advertising

Wahedi dan stafnya saat ini bekerja dari jarak jauh untuk keselamatan mereka, dan mengaku terkejut dengan seberapa cepat pemerintah Afghanistan runtuh. Ehtesab juga disebutnya menghindari menyebut Taliban dalam pembaruan keamanannya, memberikan informasi dengan cara yang “bijaksana”.

“Misalnya, penghalang jalan menunjukkan bahwa mungkin ada bahaya, api tentu saja kita tidak bisa langsung mengatakan bahwa ada bahaya,” tutur Wahedi.

Menurut Wahedi, jika pihaknya dituduh membangun narasi melawan pemerintah, maka dia dapat menegaskan bahwa Ehtesab memberikan informasi tentang penghalang jalan dan tidak ada yang lain, karena itu mempengaruhi pergerakan orang. “Itulah strategi yang kami terapkan,” katanya lagi.

Semakin sulit untuk mendapatkan informasi masuk dan keluar dari Kabul dalam beberapa hari terakhir, tetapi Wahedi mengatakan dia merasa bertanggung jawab kepada generasi muda Afghanistan, yang tumbuh dalam perang. “Keheningan membuat Taliban lebih unggul.”

THE VERGE

Baca:
Afghanistan Punya Logam Langka Berbahaya Senilai Rp 43.000 T, Digarap Cina?

Berita terkait

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

1 hari lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

2 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

2 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

7 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

8 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

8 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

10 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

11 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya