LIPI Rayakan Usia Terakhirnya Tahun Ini

Kamis, 26 Agustus 2021 13:31 WIB

Ilustrasi gedung LIPI. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merayakan ulang tahun ke 54, tepatnya pada 23 Agustus 2021 lalu. Pelaksana Harian Kepala LIPI, Agus Haryono, menjelaskan, kiprah lembaganya akan berakhir dengan nama “LIPI” tahun ini, yang kemudian akan melebur degan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Ini adalah kiprah kita yang terakhir dengan bendera LIPI,” ujar Agus, dalam acara virtual bertajuk Kiprah 54 Tahun LIPI, dan siap bertransformasi dan berintegrasi menjadi bagian dari BRIN ke depan, pada Kamis, 26 Agustus 2021.

Selama perjalanan LIPI, Agus melanjutkan, diwarnai dengan berbagai inovasi dan terobosan, baik riset maupun organisasinya. Usia tiga tahun terakhirnya disebut menjalani transformasi proses bisnis manajemen riset.

Beberapa di antaranya yang telah dilakukan adalah pengembangan sistem IT, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), hingga pembangunan infrastruktur riset terbuka dan terintegrasi. Tujuannya untuk meningkatkan mutu layanan.

“Kita harus tetap mengevaluasinya agar tetap tepat sasaran, dan harmonis dengan kondisi yang ada, serta terus berkelanjutan sampai dengan melebur ke dalam BRIN,” ujar dia di hadapan seluruh sivitas LIPI.

Advertising
Advertising

Menurut lulusan master dan doktor bidang teknik dari Waseda University, Jepang itu, meleburnya LIPI ke BRIN merupakan langkah yang baik. Agus berharap dalam transformasi LIPI ini akan menjadi pemicu semangat untuk selalu inovatif dalam berbagai lini kinerja.

“Mari tetap menanamkan nilai integritas, ilmiah, dan unggul untuk membangun bangsa ini dengan riset, ilmu pengetahuan dan teknologi,” tutur Agus.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menjelaskan, dalam sejarahnya, LIPI mengalami perubahan demi perubahan, beradaptasi mengikuti perkembangan zaman. Dimulai sejak Kebun Raya Bogor sejak tahun 1817, dan berkembang semakin besar, memiliki kapasitas dan kompetensi khususnya di bidang iptek melalui berbagai aktivitas riset.

“Sampai dengan tahun ini, saya tahu betul LIPI telah bertransformasi untuk terus melakukan perbaikan di berbagai aspek dan lini organisasi,” ujar Handoko.

Handoko menambahkan, LIPI dan BRIN masih memiliki pekerjaan rumah yang besar tentang bagaimana menjadikan iptek dan aktivitas riset bisa menghasilkan inovasi yang memberikan solusi bagi masyarakat. Meskipun tidak mudah, Handoko yakin dengan konsistensi, persistensi, dan ketekunan semuanya akan mampu tercapai.

“Terutama di bawah keluarga besar BRIN kita akan memiliki kapasitas dan kompetensi yang jauh lebih besar dalam memberikan dukungan, fasilitas untuk periset melakukan aktivitasnya,” kata mantan Kepala LIPI yang meninggalkan posisinya diisi oleh Agus tersebut.

Baca juga:
Peneliti LIPI Berharap Pidato Kenegaraan Jokowi Soroti BRIN

Berita terkait

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

2 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

4 jam lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

5 jam lalu

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

Peneliti BRIN Rien Ritawidya mengembangkan studi Lutesium-177-PSMA untuk obat nuklir kanker prostat

Baca Selengkapnya

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

7 jam lalu

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.

Baca Selengkapnya

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

1 hari lalu

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

1 hari lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

1 hari lalu

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

Menurut peneliti BRIN, suhu panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini kategorinya suhu tinggi, bukan gelombang panas atau heatwave.

Baca Selengkapnya

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

1 hari lalu

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

Aastronom BRIN menyebut fenomena adanya bintang jatuh di Yogyakarta dan sekitarnya itu sebagai meteor sporadis.

Baca Selengkapnya

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

1 hari lalu

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya