Top 3 Tekno Berita Hari Ini: 3 Harimau Mati, PTM Terbatas Nadiem dan Sultan
Reporter
Tempo.co
Editor
Erwin Prima
Kamis, 26 Agustus 2021 23:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh menemukan tiga ekor Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) mati di kawasan hutan di Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan. Belum jelas sebab kematiannya, karena memerlukan proses nekropsi atau autopsi pada hewan, tapi ketiganya diketahui terkena jerat yang dipasang penduduk setempat.
Berita terpopuler selanjutnya tentang Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sultan Hamengku Buwono X, belum memberikan restu sekolah-sekolah di wilayahnya menggelar pembelajaran tatap muka dalam waktu dekat. Izin belum diberikannya meski guru-guru sudah terdata menerima vaksinasi Covid-19 seluruhnya, dan tren kasus infeksi baru pun menurun.
Selain itu, Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah, mengumumkan kematian karena Covid-19 di negara itu bertambah 265 lagi pada Rabu 25 Agustus 2021. Saat yang sama, ada 264.292 kasus aktif atau pasien Covid-19 yang sedang dirawat. Dari jumlah itu, dirawat secara intensif sebanyak 1.003 orang dan 490 sudah bergantung ventilator.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.
1. Tiga Harimau Mati di Pinggir Hutan di Aceh, Gara-gara Injak Jeratkah?
Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh menemukan tiga ekor Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) mati di kawasan hutan di Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan. Belum jelas sebab kematiannya, karena memerlukan proses nekropsi atau autopsi pada hewan, tapi ketiganya diketahui terkena jerat yang dipasang penduduk setempat.
"Tiga Harimau Sumatra tersebut diduga terkena jerat sejak beberapa waktu lalu. Jenis jeratnya masih dalam proses identifikasi, kami masih menunggu informasi lengkapnya dari tim di lapangan," kata Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto, di Banda Aceh, Rabu 25 Agustus 2021.
Agus menyebutkan bahwa tim medis hewan BKSDA sudah berada di lokasi temuan harimau mati tersebut. Lokasi tersebut tepatnya berada di perbatasan dengan kawasan hutan lindung dan tim datang berdasarkan laporan penduduk pemasang jerat.
Saat tim tiba di lokasi, Agus mengungkapkan, ketiga harimau sudah mati. Dari tiga harimau tersebut, satu individu di antaranya teridentifikasi indukan. "Sedangkan dua individu lainnya belum teridentifikasi, berapa umur dan jenis kelaminnya. Kami juga masih menunggu laporan dari tim di lapangan," kata Agus lagi.
2. Nadiem Mau Sekolah Segera Tatap Muka, Sultan Yogya: Jangan Maunya Cepet-cepet
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sultan Hamengku Buwono X, belum memberikan restu sekolah-sekolah di wilayahnya menggelar pembelajaran tatap muka dalam waktu dekat. Izin belum diberikannya meski guru-guru sudah terdata menerima vaksinasi Covid-19 seluruhnya, dan tren kasus infeksi baru pun menurun.
"Untuk Yogya biar vaksinasi pelajar selesai semua dulu Agustus-September ini, baru uji coba tatap muka. Kalau sekarang sudah tatap muka, risikonya tertular masih sangat besar," kata Sultan memberi alasan, Rabu 25 Agustus 2021.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim dalam rapat bersama DPR awal pekan ini berharap pembelajaran tatap muka secara terbatas bisa segera diberlakukan di sekolah-sekolah. Siswa yang belum divaksin pun diizinkannya asalkan sekolah itu berada di area Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 1-3.
Sultan HB X menilai, sekolah tatap muka untuk Yogya saat ini baru siap dari segi tenaga pengajarnya. Terlebih dalam perpanjangan PPKM hingga 30 Agustus nanti, status PPKM Yogya masih berada di Level 4. "Kalau guru di Yogya memang semua sudah siap karena sudah selesai vaksin, tapi kalau pelajar yang divaksin belum 40 persen," ujar Sultan.
3. Di Balik Ledakan Kasus Covid-19 di Malaysia: Klaster dan Belum Vaksin
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah, mengumumkan kematian karena Covid-19 di negara itu bertambah 265 lagi pada Rabu 25 Agustus 2021. Saat yang sama, ada 264.292 kasus aktif atau pasien Covid-19 yang sedang dirawat. Dari jumlah itu, dirawat secara intensif sebanyak 1.003 orang dan 490 sudah bergantung ventilator.
Pada Rabu pula, Malaysia melaporkan tambahan 22.642 kasus infeksi baru, menjadikan total Covid-19 telah menjangkiti 1,616 juta penduduk di seluruh negeri itu. Noor Hisham mengatakan, hampir 98 persen kasus baru bergejala ringan atau bahkan tak bergejala.
"Dari jumlah kasus baru itu pula, 80 persennya adalah mereka yang belum menuntaskan vaksinasi atau bahkan belum sama sekali menerima vaksin," katanya.
Kementerian Kesehatan Malaysia juga mengidentifikasi sebanyak 42 klaster yang menyumbang total penularan 1.458 kasus baru pada Rabu. Dari 42 itu, sebanyak 23 di antaranya berasal dari kantor atau tempat kerja dan 13 dari permukiman. Masing-masing menyumbang 878 dan 325 kasus terkonfirmasi positif. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Video dari Muhammad Kece, Vaksin Merah Putih