Program SIB Microsoft Tingkatkan Keterampilan Digital 1.121 Mahasiswa

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Jumat, 27 Agustus 2021 07:53 WIB

Microsoft Indonesia, Kamis, 26 Agustus 2021, memulai program Studi Independen Bersertifikat (SIB) Microsoft. Kredit: Microsoft

TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft Indonesia, Kamis, 26 Agustus 2021, memulai program Studi Independen Bersertifikat (SIB) Microsoft. Program itu menyiapkan 1.121 mahasiswa dari 235 kampus di Indonesia untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi digital di bidang Produktivitas, Cloud, serta Data and AI, agar dapat meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja.

Ke-1.121 mahasiswa tersebut terpilih dari 6.000 mahasiswa yang mendaftar. Pemilihan dilakukan dengan mempertimbangkan variasi jurusan mahasiswa, agar peningkatan kapasitas digital dapat dilakukan secara inklusif, dan pemanfaatan teknologi dapat diterapkan di berbagai ilmu pengetahuan.

Berjalan sebagai bagian dari inisiatif Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), program ini akan mengkonversi 20 SKS kuliah mahasiswa, dengan kelulusan didasarkan pada keberhasilan mengambil sertifikasi di akhir periode pembelajaran, serta capstone project yang mereka tuntaskan di bulan Desember mendatang.

“Kami sangat senang melihat tingginya partisipasi mahasiswa di SIB Microsoft karena keterampilan digital memainkan peranan yang krusial bagi tingkat adaptasi kita di era berbasis cloud saat ini,” ujar Prof. Nizam, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dalam keterangannya, Kamis.

Nizam mengatakan Indonesia sendiri masih membutuhkan sembilan juta talenta digital hingga 2035 mendatang atau sekitar 600 ribu talenta digital per tahun. “Adanya program ini akan membantu mencapai target tersebut,“ tambahnya.

Dalam implementasinya, mahasiswa akan mendapatkan pendampingan dari tenaga pengajar ahli yang telah ditunjuk Microsoft Indonesia, yaitu MIC Enterprise, selama empat bulan. Pendampingan dilakukan melalui kelas virtual serta tugas proyek yang dirancang sesuai dengan tantangan/kebutuhan industri saat ini. Misalnya, kelas produktivitas akan menugaskan mahasiswa untuk menghadirkan solusi teknis terhadap suatu permasalahan bisnis dengan menggunakan Microsoft 365, kelas cloud akan meminta mahasiswa merancang learning management system yang di-hosting dalam bentuk VM ataupun Azure website, sementara kelas Data and AI akan meminta mahasiswa mengembangkan sebuah dasbor yang memanfaatkan kecerdasan buatan dengan menerapkan solusi Cortana Intelligence Suite atau Cognitive Services.

Ning Qulyati, Community and Education Manager MIC Enterprise, mengatakan secara jangka pendek, kelas dan proyek yang diberikan akan meningkatkan kesempatan mahasiswa untuk bisa lulus sertifikasi Microsoft. Sementara secara jangka panjang, sertifikasi akan meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja.

Menurut Ning, untuk mendapatkan sertifikasi Microsoft tidaklah mudah karena ujian yang diberikan mencakup materi yang sangat komprehensif. “Dengan bermitra bersama Microsoft di program SIB sebagai pengajar, kami berharap dapat ikut memberdayakan mahasiswa dan menyiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Seiring dengan perkembangan industri, sertifikasi telah menjadi nilai tambah nyata karena mampu memberikan gambaran atas keterampilan khusus pencari kerja, serta menunjukkan kegigihan mereka dalam mengembangkan kemampuan profesionalnya. Bagi para pengusaha, sertifikasi juga tidak kalah penting karena dapat membekali mereka dengan berbagai keterampilan yang dapat mendukung pengembangan bisnis, seperti keterampilan teknologi bagi perusahaan yang dibangun dan berkembang di cloud.

Haris Izmee, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, mengatakan partisipasi Microsoft Indonesia di SIB merupakan salah satu wujud komitmen perusahaan untuk menambah pelatihan bagi tiga juta orang hingga akhir tahun 2021 mendatang. Selain SIB, Microsoft juga melakukan berbagai program pelatihan lain, seperti bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam melatih sekitar 2.000 orang di Digital Talent Scholarship Professional Academy dan Fresh Graduate Academy (Mei – Agustus 2021), bekerja sama dengan 15 universitas negeri dan swasta dalam menyiapkan sertifikasi bagi 3.300 mahasiswanya (Januari–Juli 2021), serta bermitra dengan JA Asia Pacific dan Cloudswyft untuk melatih 10.000 talenta Indonesia.

“Keterampilan digital adalah fondasi dari seluruh transformasi digital yang tengah berlangsung. Sejalan dengan Roadmap Digital Indonesia 2021-2024 yang salah satu sektor strategisnya mencakup masyarakat digital, kami ingin memastikan dapat berkontribusi terhadap realisasi roadmap tersebut. Sebab, membangun talenta digital adalah tugas yang perlu kita kerjakan bersama dan menjadi salah satu langkah utama untuk mempercepat transformasi digital Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan inisiatif Berdayakan Ekonomi Digital Indonesia Microsoft,” ujar Haris Izmee.

Advertising
Advertising

Di luar kerja sama yang Microsoft lakukan dengan berbagai komunitas serta institusi, Microsoft juga membuka kesempatan kepada siapa saja untuk meningkatkan keterampilan digital dan memperoleh sertifikasi teknologi secara mandiri melalui Indonesia Belajar Microsoft Cloud. Sejak dibuka pada Oktober 2020 lalu, lebih dari 4.000 orang telah mengikuti berbagai pelatihan yang ada, sesuai kebutuhan dan minatnya masing-masing.

Terbaru, Microsoft juga telah menghadirkan versi Bahasa Indonesia untuk berbagai materi fundamental cloud Microsoft Azure di Microsoft Learn, agar lebih banyak masyarakat Indonesia dapat memiliki kompetensi seputar cloud yang merupakan landasan dari berbagai transformasi digital saat ini.
Baik Indonesia Belajar Microsoft Cloud maupun Microsoft Learn dapat diakses sepanjang tahun. Siapapun yang berminat dapat langsung mendaftarkan diri.

Baca:
10 Fitur Menarik di Windows 11 Baru yang Patut Dicoba

Berita terkait

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

3 jam lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

4 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

5 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

5 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

6 jam lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

8 jam lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

19 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

20 jam lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

UKT Unsoed Sempat Naik Signifikan, Begini Penjelasan Dirjen Dikti

20 jam lalu

UKT Unsoed Sempat Naik Signifikan, Begini Penjelasan Dirjen Dikti

Dirjen Dikti Abdul Haris Abdul Haris angkat bicara terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) Universitas Soedirman (Unsoed) yang sempat naik 100 persen.

Baca Selengkapnya

Microsoft Komitmen Investasi Rp 27,6 T, untuk Pelatihan AI hingga Developer GitHub

21 jam lalu

Microsoft Komitmen Investasi Rp 27,6 T, untuk Pelatihan AI hingga Developer GitHub

Ada 840 ribu orang yang akan menikmati pelatihan Microsoft. Sepuluh ribu developer dipersiapkan jadi ahli AI.

Baca Selengkapnya