Cara Google Melaporkan Mobilitas Masyarakat Selama Pandemi Covid-19

Jumat, 27 Agustus 2021 14:14 WIB

Pengaturan Histori Lokasi di akun Google. Perusahaan teknologi ini mengubah hapus data lokasi setelah 18 bulan dari semula opsi menjadi otomatis untuk meningkatkan privasi penggunanya. (ANTARA/Natisha Andarningtyas)

TEMPO.CO, Jakarta - Selama pandemi Covid-19, raksasa teknologi Google menghadirkan laporan mobilitas masyarakat yang bisa diakses melalui laman resminya. Senior Product Managers of Public and Environmental Health, Google Health, Tomer Shekel, menerangkan, laporan mobilitas masyarakat menunjukkan tren pergerakan berdasarkan wilayah.

Menurutnya, laporan sudah tersedia untuk 135 negara, termasuk lebih dari 90 negara dengan insight mobility yang lebih detail hingga tingkat sub-region, seperti negara bagian, provinsi, country, distrik, dan area metro. “Termasuk perubahan mobilitas di Indonesia,” ujar dia dalam acara virtual, Kamis, 26 Agustus 2021.

Data yang dilaporkan menunjukkan perubahan jumlah pengunjung (atau durasi waktu yang dihabiskan) di berbagai kategori tempat dibandingkan dengan hari dasar pengukuran—mewakili nilai normal untuk hari tersebut. Hari dasar pengukuran adalah nilai median yang diambil selama jangka 5 minggu antara 3 Januari-6 Februari 2020.

Untuk setiap kategori wilayah, dasar pengukuran bukan merupakan nilai tunggal, tetapi 7 nilai individual. Jumlah pengunjung yang sama pada 2 hari yang berbeda, misalnya, menghasilkan perubahan persentase berbeda. Sehingga, kata Shekel, jangan membuat kesimpulan bahwa perubahan yang lebih besar berarti lebih banyak pengunjung atau perubahan yang lebih kecil berarti lebih sedikit pengunjung.

“Dan hindari juga membandingkan perubahan dari hari ke hari. Terutama akhir pekan dengan hari kerja,” katanya.

Advertising
Advertising

Untuk setiap kategori di suatu wilayah, laporan menunjukkan perubahan dalam dua cara yang berbeda. Pertama jumlah utama yang membandingkan mobilitas antara tanggal laporan dan hari dasar pengukuran. Dihitung untuk tanggal laporan (kecuali terdapat kesenjangan) dan dilaporkan sebagai persentase positif atau negatif.

Kedua, grafik tren, perubahan persentase dalam enam minggu sebelum tanggal laporan, dan ditampilkan sebagai grafik. “Google juga membuat laporan PDF yang bisa diunduh dengan mudah,” tutur Shekel.

Menurut Google, data tersebut berasal dari penggunanya, tapi informasi data pribadi seperti lokasi, kontak, atau pergerakan individu tidak akan tersedia. Karena dibuat dengan kumpulan data yang digabungkan dan dianonimkan dari pengguna yang mengaktifkan setelan Histori Lokasi, yang secara default dinonaktifkan.

Agar laporan bermanfaat, Google juga menggunakan kategori untuk mengelompokkan beberapa tempat dengan karakteristik serupa, untuk tujuan panduan pembatasan sosial. “Misalnya, menggabungkan toko bahan makanan dan apotek karena keduanya cenderung dianggap sebagai tujuan perjalanan yang penting,” katanya.

Baca juga:
Data Google: Mobilitas Warga Jakarta Susut 30 Persen Selama PPKM Level 4

Berita terkait

Cara Membatalkan Email yang Terlanjur Terkirim di Gmail

18 jam lalu

Cara Membatalkan Email yang Terlanjur Terkirim di Gmail

Gmail menyediakan pilihan batalkan pengiriman email sesaat setelah email terkirim. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

1 hari lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Spesifikasi Lengkap dan Harga Google Pixel 8a

1 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Spesifikasi Lengkap dan Harga Google Pixel 8a

Ponsel Google Pixel 8a akan menampilkan layar 6,1 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2.000 nits.

Baca Selengkapnya

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

2 hari lalu

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

2 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

2 hari lalu

Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

Berikut peningkatan-peningkatan yang ada pada pembaruan ChromeOS 124.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

3 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

4 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

4 hari lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

5 hari lalu

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome.

Baca Selengkapnya