Mengenal Virus Joker Musuh Android, Seberapa Bahaya Malware Ini?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 27 Agustus 2021 18:13 WIB

Ilustrasi malware. Kredit: Linux Insider

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Joker cukup terkenal di kalangan penggemar film. Tokoh rekaan DC Comic yang dijadikan musuh Batman ini menjadi teror bagi warga Gotham. Berbicara soal teror, bahkan nama Joker juga digunakan untuk menyebut salah satu virus yang selama ini menggerayangi pengguna Android. Mereka tak pernah berhenti untuk menyusupkan virus ke dalam aplikasi dan menginfeksi perangkat. Apa sebenarnya virus Joker ini dan seberapa bahayanya jika ponsel terserang malware tersebut?

Joker sebenarnya bukan barang baru. Virus ini pertama kali booming pada 2017 lalu setelah sejumlah pengguna Android melaporkan disusupi malware setelah mengunduh aplikasi dari Google Playstore. Tak tanggung-tanggung, sejauh ini bahkan Google telah memindai dan menghapus malware yang mengandung virus Joker hingga lebih dari 1.700 aplikasi. Hampir setahun silam, September 2020, juga dilaporkan sebanyak 24 aplikasi dijangkiti virus Joker. Celakanya, aplikasi tersebut telah diunduh lebih dari 500 ribu pengguna di 30 negara, sebelum dihapus oleh Google.

Virus Joker memang salah satu virus yang paling gigih menyabotase aplikasi Android. Pertengahan tahun ini Quick Heal Security Labs juga menemukan sebanyak 8 aplikasi Android mengandung malware aplikasi ini. Beruntung Google cepat tanggap dan segera menghapus aplikasi berbahaya tersebut. Tapi bukan Joker namanya kalau berhenti begitu saja, baru-baru ini perusahaan keamanan siber Zscaler, mengumumkan setidaknya terdapat 16 aplikasi lain yang, menurut analisis mereka, juga mengandung virus berbahaya ini.

Virus Joker sendiri sebenarnya merupakan bagian dari malware yang dikenal sebagai Bread. Virus ini dikatakan berbahaya karena dapat meretas tagihan ponsel pengguna Android dan mengotorisasi operasi tanpa sepengetahuan dan persetujuan pengguna. Virus ini dapat mengumpulkan dan mencuri data dari pengguna dan membuat banyak masalah. Dilansir dari indianexpress.com, virus Joker bahkan dilaporkan juga dapat membuat korban berlangganan layanan premium, tanpa persetujuan pengguna.

Quick Heal Security Lab melaporkan virus ini dapat memasukkan pesan teks, kontak, dan informasi lain di ponsel yang terinfeksi. Aplikasi ini akan meminta akses notifikasi dan kemudian mengambil data SMS dari notifikasi tersebut. Bahkan virus Joker ini mampu mengakses kontak dan mengatur untuk mengambil izin panggilan telepon. Selanjutnya data pengguna akan dimata-matai untuk digunakan tanpa menunjukkan tanda-tanda aktivitas berbahaya. Melansir dari truescoopnews.com, dalam kasus yang parah, bahkan aplikasi yang disusupi malware ini dapat menguras rekening bank korban mereka.

Advertising
Advertising

Metode ini memanfaatkan konektivitas penyedia telepon dengan vendor untuk memudahkan pembayaran layanan menggunakan tagihan telepon seluler. Proses ini memang memerlukan verifikasi perangkat tetapi bukan verifikasi manusia, sebab mengotomatisasi pembayaran tanpa memerlukan partisipasi pengguna. Itulah mengapa akan sangat berbahaya jika ponsel terserang virus Joker. Meski Google terus berupaya memerangi Bread ini, tetaplah waspada dengan tidak memasang aplikasi sembarang dari sumber yang tidak aman. Aktifkan juga Google Play Protect agar Google dapat memberitahu saat ada aplikasi yang mencurigakan.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Google Vs Virus Joker, Waspada 8 Aplikasi Google Play Store Ini

Berita terkait

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

18 jam lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

2 hari lalu

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

Perangkat Xiaomi dengan nomor model "24053PY09C", nama kode "chenfeng", dan nama pemasaran Xiaomi Civi 4 telah muncul di Google Play Console.

Baca Selengkapnya

Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

5 hari lalu

Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

HarmonyOS adalah sistem operasi generasi terbaru Huawei yang dapat beroperasi pada berbagai perangkat pintar.

Baca Selengkapnya

Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

6 hari lalu

Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

Chrome, peramban web milik Google, mengembangkan fitur pengpaus riwayat pencarian secara kilat.

Baca Selengkapnya

7 Tips Agar Smartphone Tetap Berfungsi Seperti Baru

11 hari lalu

7 Tips Agar Smartphone Tetap Berfungsi Seperti Baru

Tak hanya perlu pelindung luar, smartphone juga butut perlindungan dari dalam agar bisa tetap berfungsi seperti baru.

Baca Selengkapnya

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

11 hari lalu

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.

Baca Selengkapnya

Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

11 hari lalu

Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

Google memperkenalkan tombol Lookup di aplikasi Google Phone, membuat lebih mudah untuk mengetahui siapa yang menelepon.

Baca Selengkapnya

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

11 hari lalu

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

12 hari lalu

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

Dengan menggunakan smartphone yang sudah tidak terpakai, CCTV dapat mudah dibuat dengan menggunakan sebuah aplikasi.

Baca Selengkapnya

Mempermudah Konsumen Tunanetra, Google Sediakan Panduan Audio untuk Membuka Kunci Ponsel

12 hari lalu

Mempermudah Konsumen Tunanetra, Google Sediakan Panduan Audio untuk Membuka Kunci Ponsel

Google mengembangkan fitur buka kunci ponsel dengan mudah lewat panduan suara di Android 15.

Baca Selengkapnya