Kaspersky Bicara Marak Peretasan Situs Pemerintah Disusupi Judi Online

Jumat, 27 Agustus 2021 21:55 WIB

Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 291 situs milik lembaga pemerintahan di tanah air terdeteksi telah menjadi korban peretasan sepanjang tahun ini. Mereka disusupi konten-konten judi online. Modus ini berbeda lagi dengan yang pernah dilaporkan dialami Sekretariat Kabinet pada akhir Juli lalu.

Kasus-kasus itu diduga pekerjaan hacker yang memanfaatkan gelombang digitalisasi di hampir seluruh perusahaan karena pandemi Covid-19. Percepatan di satu sisi, kekikukan tim teknologi informasi (TI) di sisi yang lain.

“Hacker tentu melihat tren itu sehingga mereka sangat sadar bahwa tim TI di berbagai tempat, termasuk pemerintahan kewalahan dalam melakukan percepatan itu,” ujar General Manager Southeast Asia di perusahaan keamanan siber Kaspersky, Yeo Siang Tiong, saat dihubungi, Jumat, 27 Agustus 2021.

Siang Tiong melihat hal itu dari segi kecepatan adopsi TI yang sangat tinggi oleh perusahaan dan berbagai lembaga, termasuk pengaturan teknologi dan infrastruktur. Hal lain yang disadari para hacker, menurutnya, adalah pengguna di seluruh dunia berada dalam kondisi paling rentan sejak tahun lalu, baik secara emosional dan fisik.

Kecemasan yang disebabkan krisis kesehatan ditambah kebutuhan untuk beradaptasi dengan pembatasan sosial, Siang Tiong berujar, membuat masyarakat lebih mudah menjadi target serangan siber. Beberapa serangan yang terjadi di antaranya melalui rekayasa sosial seperti phishing, penipuan dan spam.

Advertising
Advertising

Kaspersky, Siang Tiong melanjutkan, telah menyaksikan buktinya. Dari 340.000 malware unik yang terdeteksi setiap hari sepanjang 2019, jumlahnya meningkat menjadi 360.000 sampel malware unik setiap hari sepanjang tahun lalu. “Jumlah tersebut termasuk serangan terhadap situs pemerintah, selain bisnis dan individu,” tutur Siang Tiong.

Sebelumnya, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang melaporkan bahwa banyak situs milik lembaga pemerintahan disusupi konten judi online oleh hacker. Sebanyak 291 situs yang ditemukannnya sepanjang tahun ini saja.

Sebagai informasi, menurut BSSN, peretasan 291 situs pemerintah terbagi dalam beberapa lembaga. Mereka terdiri dari 23 persen perguruan tinggi, dengan total 68 situs; 13 persen sekolah, total 38 situs; pemerintahan 13 persen, total 37 situs; dan 51 persen termasuk dalam situs pemerintahan lainnya.

Baca juga:
Resmi, Sekolah Tinggi Sandi Negara Menjadi Politeknik Siber dan Sandi Negara

Berita terkait

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

5 hari lalu

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

10 hari lalu

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

14 hari lalu

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.

Baca Selengkapnya

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

17 hari lalu

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

20 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai

24 hari lalu

Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai

Seorang ahli keamanan mengatakan bahwa mengisi daya di bandara memiliki risiko keamanan yang besar, terutama jika melalui port USB.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

25 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

26 hari lalu

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

28 hari lalu

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023

Baca Selengkapnya