Luhut: Aplikasi PeduliLindungi Navigasi Lewati Badai Covid-19

Sabtu, 28 Agustus 2021 07:58 WIB

Pengunjung mengunduh aplikasi PeduliLindungi saat memasuki Mal Kota Kasablanka yang kembali dibuka, di Jakarta, Selasa, 10 Agustus 2021. Pengunjung mal diwajibkan memiliki aplikasi PeduliLindungi dan wajib sudah divaksin. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali menekankan pentingnya penggunaan aplikasi PeduliLindungi saat ini. "Aplikasi PeduliLindungi ini menjadi navigasi kita melewati badai Covid-19," kata Luhut di sela peresmian Kereta Bandara di Yogyakarta, Jumat 27 Agustus 2021.

Luhut mengatakan per hari itu sudah sebanyak 30 juta warga terdata masuk dan teregistrasi dalam aplikasi tersebut. "Targetnya akhir tahun ini sudah ratusan juta warga bisa terdaftar," kata dia.

Luhut mengungkapkan, dua fungsi dasar aplikasi PeduliLindungi menjadi pegangan pemerintah dalam menekan wabah Covid-19 yang belum bisa dipastikan kapan berakhir. Keduanya berkombinasi dengan upaya memperketat protokol kesehatan dan mempercepat vaksinasi.

"Aplikasi itu pertama berfungsi memastikan sebuah ruangan aman dari mereka yang terpapar. Kedua, aplikasi itu berfungsi mengetahui siapa saja yang telah divaksin dalam sebuah ruang publik," kata dia sambil menambahkan, "Maka kami minta semua menerapkan aplikasi ini, khususnya ruang ruang publik."

Luhut meminta aplikasi PeduliLindungi diterapkan juga mulai dari jaringan laboratorium, proses pelacakan kasus, hingga untuk berbagai kegiatan dan acara masyarakat. Aplikasi itu akan semakin penting apabila benar pandemi Covid-19 bertahan hingga 2022 lewat gelombang baru wabahnya yang akan terjadi.

Advertising
Advertising

"Saat ini semua pihak tidak perlu saling mencari kesalahan. Pemerintah juga terus mencari jalan terbaik untuk menghindarkan rakyatnya dari wabah Covid-19 ini," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca juga:
Data Aplikasi PeduliLindungi, Luhut: 15 Ribu Orang Telah Ditolak Masuk Mal

Berita terkait

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

31 menit lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

19 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

1 hari lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

1 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

3 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

4 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya