Perhatikan Hal-hal Berikut Sebelum Memberi Izin Akses Data ke Satu Aplikasi

Reporter

Tempo.co

Kamis, 2 September 2021 12:17 WIB

Ilustrasi aplikasi media sosial di telepon genggam/hyppe

TEMPO.CO, Jakarta - Sesuai aplikasi ya kak. Kalimat ini sepertinya menjadi penanda era yang saat ini sedang kita jalani. Netizen atau warganet lebih sering kita baca dan dengar timbang warga negara.

Di era serba digital, kita hampir tergantung dengan aplikasi. Smartphone yang kita genggam, hanya jadi HP jadul bisa tak punya sederet aplikasi. Aplikasi media sosial untuk bergaul, hingga untuk belanja, pesan makanan dan pesan ojek.

Aplikasi tentu membutuhkan akses dalam rangka menjalankan fungsi-fungsinya. Tetapi, saat ini banyak aplikasi yang meminta akses yang kelewatan seperti Pinjol demi kepentingan mereka. Karena itu, Anda perlu berhati-hati ketika memberikan akses saat menginstall atau memasang sebuah aplikasi.

Saat pertama kali menginstall sebuah aplikasi, aplikasi tersebut meminta Izin akses. Tetapi, tidak jarang banyak aplikasi yang meminta akses yang tidak relevan dengan fungsi aplikasi tersebut.

Anda dapat melihatnya pada kasus aplikasi pinjaman online dimana aplikasi tersebut bahkan meminta izin ke kontak hingga storage penyimpanan. Hal ini berakibat banyaknya kasus gagal bayar pada pinjol yang berakhir teror ke semua kontak bahkan menyebar foto yang tidak untuk konsumsi publik.

Advertising
Advertising

Karena itu, Anda sebaiknya berhati-hati saat memberikan izin akses mengingat banyak data penting yang tersimpan di smartphone Anda. Anda dapat memperhatikan kewajaran dari akses yang diminta dengan fungsi aplikasi tersebut.

Misalnya pada aplikasi ojek online, wajar jika ia meminta izin akses lokasi karena memang aplikasi tersebut adalah aplikasi delivery, meskipun akses lokasi sebenarnya adalah akses yang sensitif.

Anda dapat melihat kontrasnya akses yang diminta pada aplikasi pinjol yang meminta akses kontak dan storage penyimpanan. Karena jika Anda pikirkan, tidak ada hubungannya aplikasi seperti itu untuk meminta akses. Pada akhirnya, aplikasi seperti ini hanya akan menyalahgunakan akses yang Anda berikan untuk kepentingan mereka sendiri.

<!--more-->

Selain melihat kewajaran dari akses yang diminta, Anda juga dapat melihat pihak pengembang aplikasinya. Jika pihak pengembang adalah perusahaan yang memiliki kredibilitas, maka Anda dapat memberikan kepercayaan akses yang diminta. Indikator kredibilitas ini dapat Anda lihat misalnya dari lokasi perusahaan yang tetap, lamanya beroperasi, hingga jumlah penggunanya.

Namun, dengan hanya melihat kredibilitas pihak pengembang juga tidak serta merta menjamin amannya data yang Anda berikan akses. Facebook adalah contoh dimana ia menjual data pengguna untuk kepentingan politik Donald Trump di Amerika Serikat melalui Cambridge Analytica.

Ditangan Andalah keputusan untuk memberikan akses atau tidak pada sebuah aplikasi. Anda harus berhati-hati jika sebuah aplikasi meminta akses ke kontak, sms dan phone, lokasi, kamera, mikrofon, dan storage penyimpanan.

Akses terhadap data tersebut adalah sensitif dan rawan untuk disalahgunakan. Lihat betul-betul apakah memang aplikasi tersebut membutuhkan akses terhadap data tersebut atau tidak. Jika akses yang diminta berlebihan dan tidak wajar, maka sebaiknya Anda lupakan aplikasi tersebut.

Selalu usahakan juga untuk menginstall aplikasi dari sumber terpercaya seperti Google Play dan Appstore karena aplikasi yang tersedia disana sudah lolos verifikasi dari pihak ketiga. Meskipun, ya, ada juga beberapa aplikasi nakal yang lolos ketika verifikasi.

Atau Anda dapat melihat data yang akan diakses oleh sebuah aplikasi melalui aplikasi Exodus. Aplikasi yang dikembangkan oleh organisasi Nirlaba Exodus Privacy ini dapat menampilkan secara terperinci semua izin akses sebuah aplikasi. Anda dapat menginstall aplikasi Exodus langsung dari Google Play Store.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca juga: Izin Akses Data, Satu Aplikasi Bisa Mengeruk Jeroan Orang per Orang

Berita terkait

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

11 jam lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

3 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

4 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Marak Penipuan Pinjol, AdaKami Bagi Tips Mengatasi

4 hari lalu

Marak Penipuan Pinjol, AdaKami Bagi Tips Mengatasi

AdaKami membagikan tips mengatasi penipuan pinjaman online atau Pinjol yang sedang marak terjadi.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

5 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

5 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

7 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

8 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

8 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya