Keamanan Siber, Tips untuk Pekerja WFH Tutup Jalan Masuk Hacker

Jumat, 3 September 2021 12:11 WIB

Meski work from home, dengan mengetahui cara komunikasi di tempat kerja, Anda akan lebih mudah melakukan pekerjaan. (Pexels/Anthony Shkraba)

TEMPO.CO, Jakarta - Survei yang dilakukan perusahaan keamanan siber Trend Micro bekerja sama dengan Ponemon Institute, Amerika Serikat, menegaskan keberadaan lubang besar untuk para peretas menyerang di masa pandemi saat ini. Seperti yang juga pernah diungkap perusahaan keamanan siber lainnya, survei kali ini juga menyorot serangan via jaringan yang digunakan pekerja work from home.

“Kalau menyerang kantornya mungkin proteksinya bagus, tapi karyawan yang WFH, pakai WiFi di rumah, ini bisa diserang lebih mudah,” ujar Country Manager Trend Micro, Laksana Budiwiyono, dalam acara virtual, Kamis 2 September 2021.

Biasanya, Laksana melanjutkan, hacker menargetkan karyawan yang memiliki posisi penting dan memiliki akses server. Menurutnya, bukan perkara susah bagi penjahat siber untuk mencari informasi profil sampai dengan alamat targetnya melalui media sosial.

Untuk menghindarinya, Laksana menyarankan untuk menghindari penggunaan jaringan WiFi tanpa kata sandi, karena risiko kena retas tinggi. Selain itu, disarankan juga menggunakan VPN ketika memanfaatkan WiFi umum. “Jangan juga menggunakan WiFi umum untuk transaksi keuangan, lebih baik pakai WiFi sendiri saja,” tutur dia.

Selain itu, media serangannya juga bisa melalui spam yang dikirimkan ke email target. Ini, kata Laksana, menjadi salah satu pintu masuk hacker yang paling populer. “Jadi, kejadiannya berawal dari rumah, bukan berarti menyasar individu, tetap perusahaan yang punya uang yang dibidik,” katanya lagi.

Advertising
Advertising

Menurut Laksana, ke depan jika pandemi Covid-19 selesai, dia melihat bahwa tren WFH tidak akan hilang 100 persen. Sehingga diperlukan proteksi untuk keamanan siber dari rumah. "Ini kelihatnya semakin parno dan kesan berlebihan tapi ini terjadi: kalau penjahat sudah masuk rumah kan yang terjadi bisa kebobolan."

Cara mudah untuk perlindungan adalah konsep Zero Trust atau tidak boleh percaya dengan apapun yang berkaitan dengan keamanan siber. Laksana menganalogikan keamanan siber sebagai protokol kesehatan di tengah kondisi pandemi.

“Untuk keamanan kita, jika ketemu orang asumsinya kita suspek dan terinfeksi virus, maka harus pakai masker. Sama halnya dengan keamanan siber, tidak boleh mudah percaya,” ujar Laksana.

Baca juga:
Badan Siber Nasional Teken Kerja Sama untuk Tingkatkan Kemampuan Keamanan Siber

Berita terkait

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

21 jam lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

5 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

9 hari lalu

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.

Baca Selengkapnya

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

10 hari lalu

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Password WiFi yang Sudah Terhubung di HP dan Laptop

12 hari lalu

Cara Melihat Password WiFi yang Sudah Terhubung di HP dan Laptop

Berikut adalah beberapa cara untuk melihat password WiFi yang sudah terhubung di HP dan laptop.

Baca Selengkapnya

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis

16 hari lalu

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis

Telin secara eksklusif akan menyediakan Layanan Terkelola untuk trafik SMS A2P atau Application to Person internasional dan trafik terminasi suara internasional untuk Dialog.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

16 hari lalu

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

17 hari lalu

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.

Baca Selengkapnya

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

18 hari lalu

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

Wali Kota Mohammad Idris mengatakan, untuk ASN Depok tidak ada WFH kecuali ada hal darurat.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

18 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Arus balik Lebaran di jalur Pantura saat ini masih dalam batas normal, kepadatan kendaraan hanya terjadi di beberapa lampu lalu lintas.

Baca Selengkapnya