TEMPO.CO, Hong Kong - Dari luar angkasa, tiga astronot Cina berbincang dengan para perwakilan pemuda Hong Kong pada Jumat sore, 3 September 2021.

Dalam obrolan video secara real-time, ketiga astronot yang berada di stasiun luar angkasa Tiangong itu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan para pelajar dan menunjukkan kepada mereka soal bagaimana melakukan eksperimen, berolahraga, dan minum air dalam lingkungan tanpa bobot.

Nie Haisheng, Liu Boming, dan Tang Hongbo dikirim ke luar angkasa dengan menaiki pesawat luar angkasa Shenzhou-12 pada Juni lalu untuk menjadi awak pertama di Tiangong. Mereka akan tinggal selama tiga bulan.

Sebelumnya para astronot Cina berhasil menyelesaikan misi berjalan di luar angkasa atau spacewalk untuk pertama kalinya, Minggu, 4 Juli 2021. Dua dari mereka ke luar dari stasiun selama sekitar tujuh jam untuk bekerja sekaligus spacewalk pertama di Tiangong. Misi berlangsung selama tujuh jam di luar Tiangong, stasiun antariksa baru milik Cina di sekitar orbit Bumi.

"Kembalinya astronot Liu Boming dan Tang Hongbo dengan aman ke modul inti Tianhe menandai keberhasilan penuh perjalanan ruang angkasa pertama dalam pembangunan stasiun ruang angkasa negara kita," kata Badan Antariksa Cina saat itu.

Keduanya termasuk mengangkat kamera panorama di luar modul inti Tianhe, serta menguji lengan robot stasiun yang akan digunakan untuk mentransfer modul masa depan di sekitar stasiun. Para astronot memasang penahan kaki di lengan robot dan, dengan dukungannya, melakukan pekerjaan perakitan lainnya.

Badan Antariksa Cina merencanakan total 11 peluncuran hingga akhir tahun depan, termasuk tiga misi berawak lagi, ke Tiangong. Mereka akan mengirim dua modul laboratorium untuk memperluas stasiun, bersama dengan logistik dan astronot.

XINHUA | ANTARA

Baca:
Astronot Cina di Stasiun Antariksa Tiangong Sukses Spacewalk Pertama