TEMPO.CO, Jakarta - Astronot Cina berhasil menyelesaikan misi berjalan di luar angkasa atau spacewalk untuk pertama kalinya, Minggu, 4 Juli 2021. Misi berlangsung selama tujuh jam di luar Tiangong, stasiun antariksa baru milik Cina di sekitar orbit Bumi.
Tiga astronot yakni komandan Nie Haisheng (56 tahun), diikuti oleh Liu Boming (54 tahun), dan Tang Hongbo (45 tahun), meluncur pada bulan lalu untuk menjadi awak pertama di Tiangong. Mereka akan tinggal selama tiga bulan dan pada Minggu pagi lalu, dua dari mereka ke luar dari stasiun selama sekitar tujuh jam untuk bekerja sekaligus spacewalk pertama di Tiangong.
"Kembalinya astronot Liu Boming dan Tang Hongbo dengan aman ke modul inti Tianhe menandai keberhasilan penuh perjalanan ruang angkasa pertama dalam pembangunan stasiun ruang angkasa negara kita," kata Badan Antariksa Cina, seperti dikutip Phys, Minggu 4 Juli 2021.
Keduanya termasuk mengangkat kamera panorama di luar modul inti Tianhe, serta menguji lengan robot stasiun yang akan digunakan untuk mentransfer modul masa depan di sekitar stasiun. Para astronot memasang penahan kaki di lengan robot dan, dengan dukungannya, melakukan pekerjaan perakitan lainnya.
Dalam sebuah video, telihat Liu meninggalkan kabin, dan dia berseru: "Wow, terlalu indah di sini."
Tayangan televisi di Cina juga menunjukkan para astronot mempersiapkan perjalanan ke luar stasiun dengan mengenakan perlengkapan dan melakukan pemeriksaan kesehatan saat berolahraga. Liu dan Tang kemudian diperlihatkan membuka palka dan ke luar dari modul secara terpisah, mengenakan baju khusus yang baru dikembangkan dan dikatakan memiliki berat sekitar 130 kilogram.
Mereka didukung dari dalam stasiun oleh komandan misi Nie Haisheng, yang juga merupakan seorang pilot angkatan udara. Ini adalah misi luar angkasa ketiga bagi Haisheng.
Astronot Cina Tang Hongbo (kiri), komandan Nie Haisheng (tengah), dan astronot Liu Boming (kanan) di dalam modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa Cina. Kredit: CCTV
Spacewalk di Tiangong rencananya masih akan dilakukan sekali lagi dalam misi Haisheng dan timnya. Ini juga menjadi pertama kalinya sejak 2008 lalu astronot Cina ke luar dari pesawat ruang angkasa. Saat itu, Zhai Zhigang menjadikan Cina negara ketiga yang menyelesaikan perjalanan luar angkasa setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat.
Tiangong 1. Kredit: Independent
Badan Antariksa Cina merencanakan total 11 peluncuran hingga akhir tahun depan, termasuk tiga misi berawak lagi, ke Tiangong. Mereka akan mengirim dua modul laboratorium untuk memperluas stasiun, bersama dengan logistik dan astronot.
PHYS | CGTN
Baca juga:
Teknologi AI yang Besarkan TikTok Dijual, Peminat Termasuk dari Indonesia