Elon Musk: Starlink Akan Transfer Data Dekati 97 Persen Kecepatan Cahaya

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Minggu, 5 September 2021 06:33 WIB

Pendiri SpaceX, Elon Musk, tiba sebelum peluncuran roket SpaceX Falcon 9 dengan kapsul Crew Dragon, di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS, 23 April 2021. REUTERS/Joe Skipper

TEMPO.CO, Jakarta - Tak terkekang oleh kendala infrastruktur darat tradisional, Starlink memiliki potensi untuk menghadirkan internet broadband berkecepatan tinggi ke lokasi terpencil. Dengan tujuan untuk memberikan layanan internasional, Starlink kini beroperasi sebagai beta untuk sesuatu yang baru dan terus berkembang.

Satu-satunya sisi negatif dalam versi beta adalah kecepatan internet, tetapi sepertinya itu akan segera diatasi. Menanggapi hal tersebut, CEO SpaceX Elon Musk, 2 September 2021, mengklaim bahwa layanan internet satelit Starlink akan memiliki kemampuan transfer data setinggi kecepatan cahaya. SpaceX berencana untuk menyebarkan satelit yang dilengkapi laser ke orbit yang akan memainkan peran utama dalam menghilangkan ketergantungan pada stasiun bumi.

Saat ini, jaringan Starlink mengandalkan parabola, satelit, dan stasiun bumi. Dari yang terlihat, perusahaan bertujuan untuk menyingkirkan stasiun-stasiun bumi yang telah terbukti menjadi penghalang untuk transfer data yang cepat karena waktu yang lama untuk berkomunikasi dengan satelit.

Dengan laser, kecepatan transmisi, seperti yang diklaim Musk, diperkirakan sekitar 40 persen lebih cepat dari biasanya di serat optik. Akibatnya, kita mungkin menyaksikan kemampuan transfer internet yang sangat cepat tanpa perlu menyentuh tanah.

Mempertimbangkan pernyataan Musk dan menghitung kecepatan berdasarkan kecepatan yang ada dengan serat optik, Starlink akan dapat mentransfer paket data dengan kecepatan 180.832 mil per detik dan ternyata kecepatan ini sekitar 97 persen dari kecepatan cahaya dalam ruang hampa.

Advertising
Advertising

Musk telah memastikan bahwa Starlink akan segera memotong elemen stasiun bumi dari seluruh Arktik dan menyediakan bandwidth yang cukup juga. Mempertimbangkan perkembangan cepat di kamp SpaceX, ini sepertinya tidak terlalu mengada-ada. SpaceX berencana untuk lebih meningkatkan kapasitas data hingga tiga kali lipat, mengurangi latensi hingga 50 ms, dan meningkatkan jangkauan ke wilayah kutub dengan bantuan satelit generasi kedua perusahaan.

SpaceX juga mempercepat peluncuran sedikit di atas 1.200 satelit Starlink selama beberapa bulan ke depan tetapi mungkin menghadapi sedikit penundaan karena kekurangan pengoksidasi roket dan proses pembuatan satelit yang membosankan.

GIZMOCHINA | WCCFTECH

Baca:
SpaceX Batalkan Peluncuran Roket Falcon 9 Pembawa Satelit Starlink

Berita terkait

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

18 jam lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

19 jam lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

1 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

5 hari lalu

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

6 hari lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

8 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

10 hari lalu

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

10 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya