Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Indikasi Radikal Agama Siswa, Starlink, Paus

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Minggu, 5 September 2021 22:40 WIB

Bunda Literasi Provinsi Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil saat menghadiri dan mendeklarasikan Pelajar Tolak Radikalisme dan Hoaks dalam acara Anniversary of Forum OSIS Jawa Barat, Gathering Ketua OSIS Jawa Barat 2020 di kantor Disdik Jabar, Kota Bandung, Sabtu, 18 Januari 2020.

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang sebuah penelitian terbaru menyebutkan 44 dari 100 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kota Bandung terindikasi berpaham radikal. Sebanyak 35 persen dari temuan itu, mengungkap indikasi radikal secara agama.

Berita terpopuler selanjutnya tentang Starlink memiliki potensi untuk menghadirkan internet broadband berkecepatan tinggi ke lokasi terpencil. Dengan tujuan untuk memberikan layanan internasional, Starlink kini beroperasi sebagai beta untuk sesuatu yang baru dan terus berkembang.

Selain itu, seekor bayi paus ditemukan terdampar di Pantai Sine, Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu sore 4 September 2021. Upaya penyelamatan belum sepenuhnya berhasil karena bayi yang diperkirakan baru berusia beberapa tahun itu sulit melawan arus laut pasang.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.

1. Survei Temukan Indikasi Radikal Agama Karakter ISIS pada Siswa SMA

Advertising
Advertising

Sebuah penelitian terbaru menyebutkan 44 dari 100 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kota Bandung terindikasi berpaham radikal. Sebanyak 35 persen dari temuan itu, mengungkap indikasi radikal secara agama.

Riset dilakukan terhadap para siswa di 33 sekolah setingkat SMA, termasuk SMK dan Madrasah Aliyah (MA). “Riset ini dilakukan selama tiga bulan dari Juni sampai Agustus 2021,” kata Asep Dahliyana, dosen pembimbing tim riset itu kepada TEMPO, Jumat 3 September 2021

Riset itu digarap Tim Program Kreativitas Mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Berjudul 'Radikalisme di Sekolah Menengah Atas Kota Bandung', penelitinya yaitu mahasiswa lintas program studi.

Ketuanya adalah Muhammad Nur Imanulyaqin mahasiswa Pendidikan Sosiologi angkatan 2017, lalu ada Asep Soleh (Ilmu Pendidikan Agama Islam 2018) dan Dwi Gita Cahyanurani (Pendidikan Kewarganegaraan angkatan 2018).

2. Elon Musk: Starlink Akan Transfer Data Dekati 97 Persen Kecepatan Cahaya

Tak terkekang oleh kendala infrastruktur darat tradisional, Starlink memiliki potensi untuk menghadirkan internet broadband berkecepatan tinggi ke lokasi terpencil. Dengan tujuan untuk memberikan layanan internasional, Starlink kini beroperasi sebagai beta untuk sesuatu yang baru dan terus berkembang.

Satu-satunya sisi negatif dalam versi beta adalah kecepatan internet, tetapi sepertinya itu akan segera diatasi. Menanggapi hal tersebut, CEO SpaceX Elon Musk, 2 September 2021, mengklaim bahwa layanan internet satelit Starlink akan memiliki kemampuan transfer data setinggi kecepatan cahaya. SpaceX berencana untuk menyebarkan satelit yang dilengkapi laser ke orbit yang akan memainkan peran utama dalam menghilangkan ketergantungan pada stasiun bumi.

Saat ini, jaringan Starlink mengandalkan parabola, satelit, dan stasiun bumi. Dari yang terlihat, perusahaan bertujuan untuk menyingkirkan stasiun-stasiun bumi yang telah terbukti menjadi penghalang untuk transfer data yang cepat karena waktu yang lama untuk berkomunikasi dengan satelit.

3. Cerita Penyelamatan Bayi Paus di Antara Pencarian Nelayan Hilang

Seekor bayi paus ditemukan terdampar di Pantai Sine, Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu sore 4 September 2021. Upaya penyelamatan belum sepenuhnya berhasil karena bayi yang diperkirakan baru berusia beberapa tahun itu sulit melawan arus laut pasang.

Keberadaan bayi paus yang terjebak di perairan dangkal hingga terdampar di tepi Pantai Sine itu segera diketahui warga dan nelayan yang sedang berada di sekitarnya. Temuan itu kemudian dengan cepat dilaporkan kepada regu Basarnas Pos SAR Trenggalek yang sedang mencari nelayan hilang korban kapal pecah.

Upaya penyelamatan dengan cara mendorong tubuh bayi paus kembali ke tengah pun dilakukan. Percobaan pertama berhasil, namun bayi paus dengan panjang tubuh sekitar dua meter itu berulang kali terbawa arus air laut yang saat itu mulai pasang. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tips Hilangkan Sedang Mengetik WhatsApp, STMKG, UGM

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

2 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

13 jam lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

16 jam lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

1 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

1 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya