TEMPO.CO, Jakarta - WhatsApp dilaporkan sedang mengerjakan fitur reaksi pesan yang memungkinkan pengguna bereaksi terhadap pesan tertentu dalam percakapan dengan emoji. Sekarang sebuah tangkapan layar yang bocor menunjukkan bagaimana cara kerja fitur baru itu.

Bocoran yang berasal dari pelacak fitur baru WhatsApp, WABetaInfo, menjelaskan, dengan fitur reaksi pesan atau reaksi emoji, pengguna akan dapat menggunakan emoji apa pun untuk reaksi.

Reaksi akan muncul di bawah gelembung obrolan dalam dialog kecil dan tidak akan anonim, sehingga semua orang dalam percakapan akan dapat melihat siapa yang bereaksi terhadap pesan tertentu.

Tangkapan layar menunjukkan bahwa dimungkinkan untuk bereaksi menggunakan emoji apa pun yang diinginkan pengguna. Reaksi emoji ini diambil dari WhatsApp untuk iOS, tapi WABetaInfo mengatakan bahwa fitur itu juga sedang dikembangkan untuk pengguna Android.

“Fitur ini masih dalam pengembangan sehingga pengguna bahkan pada versi beta terbaru belum dapat menemukannya,” kata WABetaInfo.

Selain itu, apolikasi besutan Facebook itu juga sedang mengerjakan desain gelembung obrolan baru untuk pengguna iOS. Ini diterapkan untuk pengguna dengan WhatsApp beta untuk Android 2.21.13.2 dan sekarang dilaporkan sedang dalam pengembangan untuk pengguna iOS.

Namun, fitur itu belum diaktifkan untuk penguji beta iOS. Desain ulang baru menghadirkan gelembung obrolan yang lebih bulat dan warna hijau baru.

Terakhir, WABetaInfo melaporkan bahwa WhatsApp juga sedang berupaya menghadirkan fitur arsip baru ke pengguna desktop di multi-device. Arsip baru tidak secara otomatis membatalkan pengarsipan obrolan yang diarsipkan pengguna saat pesan baru tiba.

Fitur ini hanya tersedia untuk pengguna WhatsApp Web dan Desktop saat ini, tapi WhatsApp telah mengaktifkannya ketika pengguna desktop juga menggunakan multi-device. Saat ini fitur itu tersedia pada WhatsApp Desktop versi beta 2.2135.1 dan mungkin diluncurkan secara komersial setelah pengujian untuk sementara waktu.

GADGETS NDTV | WABETAINFO

Baca:
Aplikasi Whatsapp Bisnis Tidak Sempurna, Kenali 3 Kekurangan yang Dimilikinya