PPKM Level 3, Yogya Petakan Lagi Sekolah Siap Pembelajaran Tatap Muka

Selasa, 7 September 2021 20:38 WIB

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan kembali menggelar uji coba pembelajaran tatap muka dan membuka lagi sekolah-sekolah. Keputusan diambil pascapemerintah pusat melonggarkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah itu dari Level 4 menjadi 3 per Senin 6 September 2021.

“Untuk uji coba pembelajaran tatap muka di masa PPKM Level 3 ini nanti sekolah hanya boleh terisi 50 persen dari total kapasitas kelas untuk jenjang SMA/SMK, sedangkan untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) maksimal 60 persen,” kata Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji, Selasa 7 September 2021.

Ujicoba tatap muka sekolah di DIY sudah sempat digelar untuk sepuluh SMA/SMK pada April-Mei lalu namun akhirnya dihentikan pada pertengahan Juni. Saat itu kasus harian Covid-19 melonjak tajam seiring temuan penularan infeksi virus corona Covid-19 varian Delta.

“Tentu saja jika muncul kasus di sekolah yang uji coba itu, langsung kami tutup lagi. Tidak boleh ada satu pun kasus penularan,” kata Aji.

Saat ini, Aji menuturkan telah menginstruksikan Dinas Pendidikan segera memetakan sekolah-sekolah yang dinilai layak menggelar pembelajaran tatap muka itu. Begitu pemetaan selesai, Pemda DIY langsung akan mengizinkan sekolah tatap muka.

Advertising
Advertising

“Kemarin malam (Senin) kami sudah meminta Dinas Pendidikan DIY memetakan sekolah yang bisa uji coba dan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk yang jenjang SMP dan SD,” kata Aji.

Aji menuturkan, pemetaan perlu dilakukan karena masih ada sejumlah unsur pendidikan yang belum memenuhi persyaratan. Misalnya saat ini di DIY masih ada 300-an guru yang belum vaksinasi Covid-19. “Kalau ternyata 300 guru yang belum divaksin itu aada dalam satu sekolah kan artinya belum layak untuk tatap muka,” kata dia.

Termasuk untuk kalangan siswa, ujar Aji, diharapkan minimal 80 persen dari populasi di satu sekolah yang ujicoba tatap muka itu juga sudah divaksin.

Selain pemetaan sekolah yang layak uji coba, Aji meminta kembali disusun standar operasional prosedur (SOP) pembelajaran juga simulasi dalam uji coba kali ini. Diantaranya untuk mengatur bagaimana pembelajaran di kelas bisa dibagi menjadi beberapa sesi agar tidak terjadi kerumunan siswa dan waktu pembelajaran yang harus dikurangi atau tidak full.

"Waktu pembelajaran tatap muka jelas tidak bisa seperti saat normal. Bisa dimulai dari dua jam dulu, lalu bertahap ditambah menjadi tiga jam dan seterusnya," kata Aji.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono berpesan dalam uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah perlu mempertimbangkan angka positivity rate Covid-19. Dia mengingatkan standar WHO yang menetapkan angkanya maksimal lima persen.

Gugus Tugas Covid-DIY mencatat per Senin 6 September 2021 positivity rate Covid-19 di wilayah itu sudah berada di angka 4,69 persen.

Sultan juga mempertimbangkan pula soal capaian vaksinasi Covid-19 di kalangan pelajar di DIY sebelum memutuskan pembelajaran tatap muka. "Saya tidak akan memberikan izin keputusan tatap muka jika masih banyak pelajar belum divaksin, meskipun itu baru vaksin pertama," kata Sultan.

Baca juga:
Berita Terkini Penyebaran Covid-19 Varian Mu: Hampir di 50 Negara dan Wilayah

Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

7 jam lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

9 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

12 jam lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

17 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

1 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

1 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

2 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

3 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya