Tiga Syarat Sekolah di Yogyakarta Bisa Tatap Muka
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Erwin Prima
Kamis, 9 September 2021 18:41 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan ada sedikitnya tiga syarat utama untuk sekolah bisa uji coba menggelar tatap muka dengan turunnya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Yogyakarta dari Level 4 ke Level 3.
“Syarat pertama sekolah yang akan menggelar uji coba pembelajaran tatap muka, sekolah harus sudah mendapatkan penilaian dari Dinas Pendidikan DIY,” ujar Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji di Yogyakarta, Kamis, 9 September 2021.
Saat ini, Aji menuturkan, Dinas Pendidikan DIY telah memetakan sekolah-sekolah yang kiranya siap menggelar tatap muka untuk jenjang SMA/SMK dan meminta berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk jenjang SD/SMP.
Adapun syarat kedua sekolah di DIY boleh menggelar uji coba tatap muka jika guru dan siswanya sudah tervaksin. “Seyogyanya capaian vaksinasi di sekolah yang tatap muka itu sudah 80 persen dari total jumlah guru dan siswa,” kata Aji.
Selain itu, syarat ketiga yang juga harus terpenuhi agar sekolah dapat uji coba tatap muka, yakni adanya persetujuan orang tua siswa yang dilakukan melalui pengisian formulir kesediaan yang dibagikan pihak sekolah kepada orang tua siswa.
Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Sri Wahyuningsih menyatakan saat ini data secara nasional untuk seluruh jenjang ada sekitar 39 persen dari 270 ribu satuan pendidikan yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.
“Untuk sekolah yang menggelar tatap muka ini kami meminta membentuk Satgas Covid-19 untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di tiap sekolah,” kata Sri Wahyuningsih dalam dialog virtual Kamis.
Sri menuturkan untuk pembelajaran tatap muka ini berlandaskan izin orang tua. Peserta didik juga masih dapat melakukan pembelajaran dari rumah. “Namun tetap menjadi kewajiban satuan pendidikan untuk menyediakan kualitas pendidikan yang optimal,” kata Sri.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Budi Ashrori mengatakan pihaknya berencana melakukan simulasi pembelajaran tatap muka mulai pekan depan secara bertahap diawali untuk siswa kelas 6, 7 dan 9. Rencananya simulasi ini akan dimulai pada 13 September 2021.
“Sekolah yang akan menyelenggarakan simulasi pembelajaran tatap muka wajib berkomunikasi serta mensosialisasikan pada orang tua siswa dan meminta kesediaan orang tua apabila mengizinkan anaknya mengikuti kegiatan itu,” kata Budi.
Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta sendiri mencatat seluruh sekolah dari jenjang SD dan SMP di Kota Yogyakarta baik sekolah negeri dan swasta sudah mendapat verifikasi dan dinyatakan memenuhi syarat pemenuhan sarana dan prasarana protokol kesehatan.
“Jika ada sekolah yang belum siap menggelar simulasi tatap muka pekan depan tidak perlu memaksakan dulu,” ujar Budi. Simulasi uji coba tatap muka di Kota Yogyakarta sendiri diperkirakan hanya melibatkan sekitar 30 persen siswa, tak sampai 50 persen.
Baca:
PPKM Level 3, Yogya Petakan Lagi Sekolah Siap Pembelajaran Tatap Muka