Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Perlu Tak Perlu Booster Vaksin Covid-19

Reporter

Tempo.co

Jumat, 10 September 2021 23:00 WIB

Seorang tenaga kesehatan menerima dosis ketiga vaksin COVID-19 di Istanbul, Turki, pada 1 Juli 2021. Kredit: Xinhua/Osman Orsal

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari artikel berisi pernyataan bos AstraZeneca tentang kebutuhan booster Vaksin Covid-19. Menurut perusahaan obat dari Inggris ini, suntikan ketiga jangan diputuskan dengan buru-buru karena belum tentu diperlukan dan malah memberi beban yang tidak diperlukan.

Artikel terpopuler kedua berjudul 'Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama. Artikel yang dikutip dari laman Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek ini memuat di dalamnya kisah Amanda Susanti, pendiri perusahaan rintisan Sayur Box.

Terpopuler ketiga kembali soal Covid-19. Kali ini artikel dari perusahaan vaksin yang lain dari Amerika Serikat, Moderna. Mereka sedang mengembangkan vaksin tunggal melawan Covid-19 yang menggabungkan antara dosis booster dan vaksin flu eksperimentalnya.

Berikut Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Jumat 10 September 2021, selengkapnya,

Advertising
Advertising

1. Soal Booster Vaksin Covid-19, AstraZeneca: Jangan Bergerak Terlalu Cepat

Pimpinan perusahaan farmasi AstraZeneca mengatakan tak semua orang, bisa jadi, tak membutuhkan dosis ketiga atau booster vaksin Covid-19. Menulis di koran Inggris The Daily Telegraph, CEO AstraZeneca, Pascal Soriot, mengatakan begini, “Dosis ketiga mungkin dibutuhkan semua orang, tapi mungkin juga tidak.”

Menurut Soriot, memobilisasi otoritas kesehatan di Inggris, NHS, untuk program vaccine boosting berpotensi menambah beban yang tidak diperlukan di sepanjang bulan-bulan musim dingin nanti. Seperti yang terjadi sebelumnya, setiap gelombang vaksinasi akan menyedot kebutuhan para dokter dan tenaga kesehatan di negara itu.

Tenaga kesehatan saat diperiksa kesehatannya sebelum disuntikkan vaksin dosis ketiga atau booster di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Matraman, Jakarta, Jumat, 6 Agustus 2021. Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan, hingga saat ini masih terus dilaksanakan. Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster ditargetkan rampung pada pekan kedua Agustus 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

“Akan berpotensi meninggalkan kita dengan sedikit saja sumber daya dokter dan perawat untuk kebutuhan skrining kanker dan kebutuhan layanan kesehatan lainnya,” kata Soriot yang menulis bersama Kepala Litbang Biofarmasi AstraZeneca, Mene Pangalos.

2. Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

Sejak munculnya Revolusi Industri 4.0 yang ditandai oleh adanya perubahan besar-besaran di berbagai bidang melalui perpaduan teknologi, terdapat banyak anak muda yang berbondong-bondong membangun startup.

Meski bukan pekerjaan mudah, beberapa anak muda Indonesia sukses mendirikan perusahaan rintisan mereka dan mengembangkannya hingga menjadi besar. Di balik berkembangnya startup, terdapat kisah inspiratif dari para pendiri untuk mengembangkan perusahaannya.

Pengunjung melihat produk finalis Food Startup Indonesia MMXX yang dipamerkan di Nusa Dua Bali

Melansir dari laman Inspektrorat Jenderal Kemnterian Penddikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, itjen.kemdikbud.go.id, berikut beberapa kisah inspiratif pemuda Indonesia dalam membangun startup, di antaranya adalah kisah Amanda Susanti (Sayur Box).

3. Moderna Uji Klinis Kombinasi Booster Vaksin Covid-19 dan Vaksin Flu

Moderna sedang mengembangkan vaksin tunggal melawan Covid-19 yang menggabungkan antara dosis booster dan vaksin flu eksperimentalnya. Moderna berharap pada akhirnya bisa menambahkan jumlah vaksin untuk virus yang menyerang sistem pernapasan, dan dijadikan sebagai suntikan tahunan.

CEO Moderna, Stephane Bancel, percaya bahwa apa yang sedang dikembangkannya itu bisa menjadi peluang besar, apalagi jika bisa menghadirkannya dengan khasiat yang tinggi. "Kami percaya Moderna bisa menjadi yang pertama memasarkan peluang baru yang penting ini," ujar dia, seperti dikutip dari Reuters, Kamis, 9 September 2021.

Pemeirntah AS telah menginvestasikan US$ 955 juta atau sekitar Rp. 13 triliyun untuk pengembangan vaksin Covid-19 milik Moderna. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

Saat ini tahapannya sudah memasuki uji klinis dengan peruntukan orang dewasa. Kalangan analis dan investor layanan kesehatan memperkirakan, pengembangan itu bakal mem-boosting pendapatan Moderna yang bersama Pfizer/BioNTech diprediksi meraup miliaran dolar dari suntikan vaksin Covid-19.

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

34 menit lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

9 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

12 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

12 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

23 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

1 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya